×
ABSTRAK
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimanakah ideologi Pramoedya Ananta Toer dalam trilogi novel Gadis Pantai, Larasati, dan Panggil Aku Kartini Saja (2) Bagaimanakah koherensi (konteks wacana) pada trilogi novel Gadis Pantai, Larasati, dan Panggil Aku Kartini Saja.
Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan dan memahami ideologi Pramoedya Ananta Toer yang terdapat dalam trilogi novel Gadis Pantai, Larasati, dan Panggil Aku Kartini Saja (2) mendeskripsikan kekoherensian wacana pada trilogi novel Gadis Pantai, Larasati, dan Panggil Aku Kartini Saja
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah trilogi novel Gadis Pantai, Larasati, dan Panggil Aku Kartini Saja. Data dalam penelitian ini berupa kalimat yang terdapat dalam trilogi novel Gadis Pantai, Larasati, dan Panggil Aku Kartini Saja. Teknik analisis data melalui penyimakan, pengidentifikasian, pengklarifikasian, pembuktian, dan penyimpulan.
Simpulan dari penelitian ini adalah : (1) Ideologi pada trilogi novel karya Pramoedya Ananta Toer memperlihatkan bahwa Pramoedya dalam karyanya selalu menampilkan kedudukan perempuan rendah dan selalu dijadikan objek oleh sang pencerita sehingga terlihat jelas bahwa Pramoedya memiliki pandangan tersendiri mengenai posisi perempuan. (2) kekoherensian wacana menghasilkan suatu gagasan wacana yang mempunyai makna logis pada trilogi novel Gadis Pantai, Larasati, dan Panggil Aku Kartini Saja.