Penulis Utama : Monica Arti Wijaya
NIM / NIP : C0110039
×

Rumusan masalah penelitian ini, adalah (1) Bagaimanakah profil masyarakat Desa Beji sebagai pemilik Cerita Rakyat Onggoloco?, (2) Bagaimanakah bentuk dan isi Cerita Rakyat Onggoloco?, (3) Bagaimanakah aspek-aspek kultural dalam Cerita Rakyat Onggoloco?, (4) Bagaimanakah refleksi situasi sosial masyarakatnya dalam Cerita Rakyat Onggoloco? Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan profil masyarakat dusun Duren sebagai pemilik cerita rakyat Onggoloco, (2) Mendeskripsikan bentuk dan isi Cerita Rakyat Onggoloco, (3) Mendeskripsikan aspek-aspek kultural dalam Cerita Rakyat Onggoloco, (4) Mendeskripsikan refleksi situasi sosial masyarakat sekitar.
Penelitian Cerita Rakyat Onggoloco merupakan jenis penelitian folklor dengan bentuk penelitian Deskriptif Kualitif. Sumber data berasal dari informan yaitu juru kunci, tokoh masyarakat yang mengetahui betul mengenai cerita rakyat Onggoloco, dan masyarakat biasa. Sumber data lain berasal dari hasil rekaman berupa audio yang kemudian ditranskrip menjadi dokumen, foto-foto, referensi makalah, dan data-data lainnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan metode penelitian kualitatif yang meliputi pengamatan secara langsung (direct observation), penelitian terlibat (participative observation) dan wawancara mendalam (indepth interview). Kemudian digunakan dua macam data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari pengamatan langsung dan wawancara melalui observasi, sedangkan untuk data sekunder diperoleh dari studi pokok yang didapatkan dari buku-buku, artikel, surat kabar, dan informasi yang berkaitan dengan penelitian ini.
Hasil penelitian ini adalah, (1) profil masyarakat dusun Duren, Desa Beji, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, sebagai masyarakat pemilik cerita rakyat Onggoloco (2) bentuk cerita cerita rakyat ini dapat dikategorikan sebagai cerita prosa rakyat dengan golongan Mite (3) aspek-aspek kultural yang ada di dalam cerita yaitu mengenai peranan Onggoloco di dalam pertanian dan perhutanan, serta kreatifitas mesyarakat dusun Duren untuk menciptakan kesenian tradisional untuk mengenang tokoh Onggoloco ini (4) unsur mitos yang tersebar di dalam masyarakat berupa guyon tuhon seperti, apabila merusak hutan Wonosadi maka akan mendapatkan ganjaran seperti mengalami sakit yang berkepanjangan, kerasukan, sampai kematian, selain itu upacara sadranan harus dilakukan setiap tahun sekali guna memperingati tokoh Onggoloco sebagai orang yang pernah berpengaruh di desa tersebut, apabila tidak dilakukan sadranan akan mengalami paceklik berkepanjangan. Relfeksi sosial masyarakat Dusun Duren dan Sidorejo sangat tertarik dengan cerita rakyat ini, dan sebagian besar masyarakatnya memiliki keinginan kuat untuk melestarikan cerita serta tradisi yang saat ini masih dilakukan.
Kata Kunci: aspek kultural, kearifan lokal, cerita rakyat, Onggoloco, Dusun Duren, Folklor.

 

×
Penulis Utama : Monica Arti Wijaya
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : C0110039
Tahun : 2015
Judul : Aspek kultural dan nilai-nilai kearifan lokal dalam cerita rakyat onggoloco di Dusun Duren, Desa Beji, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ( sebuah tinjauan folklor )
Edisi :
Imprint : Surakarta - FSSR - 2015
Program Studi : S-1 Sastra Jawa
Kolasi :
Sumber : UNS-FSSR Jur. Sastra Daerah-C.0110039-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dra. Sundari, M. Hum
2. Siti Muslifah, S.S, M.Hum
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Sastra dan Seni Rupa
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.