×
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pelaksanaan kurikulum 2013 pada program keahlian Administrasi Perkantoran SMK negeri di kota Surakarta; (2) kendala dalam pelaksanaan kurikulum 2013 pada program keahlian Administrasi Perkantoran SMK negeri di kota Surakarta; (3) solusi yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan kurikulum 2013 pada program keahlian Administrasi Perkantoran SMK negeri di kota Surakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber data berasal dari 19 informan di SMK N 1 Surakarta, SMK N 3 Surakarta, dan SMK N 6 Surakarta, meliputi Kepala Sekolah, Wakil Kepala Kurikulum, guru program keahlian Administrasi Perkantoran kelas X, dan siswa program keahlian Administrasi Perkantoran kelas X. Teknik pengumpulan data adalah dengan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Prosedur penelitian terdiri dari tahap pra lapangan, tahap lapangan, tahap analisis data, dan tahap penyusunan laporan penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Pada tiga SMK yang diteliti, pelaksanaan kurikulum 2013 pada program keahlian Administrasi Perkantoran sudah menggunakan struktur kurikulum 2013. Sebagian besar guru sudah menerapkan model pembelajaran saintifik, sedangkan beberapa guru belum menerapkan. Mengenai silabus dan buku materi dalam kurikulum 2013 sebenarnya disediakan oleh pemerintah, tetapi pada kenyataannya sebagian besar belum terdistribusikan, sehingga setiap guru mengusahakan mencari dari berbagai sumber. (2) Ditemukan kendala dalam pelaksanaan kurikulum 2013 meliputi : sebagian guru belum menerapkan secara optimal model pembelajaran saintifik; silabus dan buku materi belum semuanya tersedia; penilaian individu yang rumit menjadikan kesulitan tersendiri bagi guru; dan pelatihan kurikulum 2013 yang kurang maksimal. (3) Solusi yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut yaitu meliputi : kurikulum 2013 lebih sering disosialisasikan, dipantau dan ditindaklanjuti; silabus dan materi pembelajaran dikoordinasikan pada forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK), guru juga menyuruh siswa untuk mencari materi sendiri di internet ataupun buku diperpustakaan lalu dipresentasikan di depan kelas dan dibahas bersama; dalam menilai individu siswa guru lebih mendekati siswa; dan dalam pelatihan kurikulum 2013 lebih didiskusikan secara mendalam pembahasannya.
Kata Kunci : Pelaksanaan kurikulum, Kurikulum 2013, Kurikulum SMK Administrasi Perkantoran