×
ABSTRAK
Untuk mendesainpondasi diperlukan data-data yang diperlukan guna mengetahui jenis tanah yang dapat diperoleh dari penyelidikan tanah sehingga dapat menentukan jenis pondasi yang tepat. Beberapa contoh penyelidikan tanah di lapangan adalah sondir, pemboran dan samplinguntuk uji laboratorium dan Standard Penetration Test (SPT), sertauji beban tiang Pile Driving Analyzer (PDA). Dalam perencanaan pondasi terkadang hasil perhitungan kapasitas dukung pondasi antara metode satu dan lainnya menunjukan hasilyang bebeda. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu jenis tanah yang digunakan, metode perhitungan, dan pengambilan sampel tanah yang berbeda-beda. Oleh karena itu perlu dilakukan studi yang komperhensif guna mengevaluasi hasil perhitungan kapasitas dukung pondasi tiang, pada studi ini akan membandingkan kapasitas dukung pondasi minipile menggunakan rumus dinamik dan hasil uji SPT terhadap hasil uji PDA.
Studi ini mengggunakan beberaparumus dinamik, antara lain :Rumus Hiley (1930), Rumus Janbu (1953) yang disempurnakan oleh Mansur-Hunter (1970), Rumus Sandres (1851), Rumus Olsen-Flaate (1967) dan Pasific Coast Uniform Building Code (PCUBC). Dan data SPT dihitung dengan menggunakan beberapa metode, yaitu; Metode Meyerhof dan Metode Poulos Davis (1980). Data yang digunakan untuk penelitian adalah data penyelidikan tanah dengan uji SPT dan uji PDA.
Hasil dari perbandingan kapasitas dukung pondasi minipile dengan rumus dinamik, hasil uji SPT, dan hasil uji PDA mengalami perbedaan antara satu dengan lainnya. Dilihat dari nilai rasio kapasitas dukung menunjukkan Qu-lab, dan Qu-SPT, adalah kurang dari 1 dan lebih dari 1. Hasil yang lebih mendekati dengan kapasitas dukung pondasi minipileyang sudah terpasang adalah berdasarkan hasil uji SPT Metode Meyerhof.
Kata Kunci: Minipile, Kapasitas Dukung, Rumus Dinamik, Pile Driving Analyzer
ABSTRACT
To design a good foundation, a complete data are needed and it’s necessary to determine the type of soil that can be obtained from the soil investigation so can determine the appropriate type of foundation. Some examples of soil investigations in the field are sondir, drilling and sampling for laboratory testing and Standard Penetration Test (SPT), as well as the load test pile Pile Driving Analyzer (PDA). Sometimes in fondation design, the estimation of foundation bearing capacity between one an other methods shows different results. This is influenced by several factors: the type of soil used, methods of calculation, and different of soil sampling. Therefore it is necessary for a comprehensive study to evaluate the results of the estimation of the carrying capacity of pile foundation, this study will compare foundation bearing capacity minipile using dynamic formula and SPT results than will be verified by the results of PDA test.
This study uses several dynamic formula, among others Hiley formula (1930), Janbu formula (1953) that completed by Mansur-Hunter (1970), Sandres (1851), Formula Olsen-Flaate (1967) and Pacific Coast Uniform Building Code (PCUBC) and SPT data were calculated by several methods, such as; Meyerhof Method and Poulos Davis (1980). And than verifiy with PDA test results.
The results of the comparison minipile foundation bearing capacity with dynamic formula, SPT results and results of PDA test experience the difference with one another. Judging from the value of the ratio of the carrying capacity shows Qulab, and QuSPT, is less than 1 and more than 1. The results are closer to the foundation bearing capacity minipile already installed is based on the results of SPT Meyerhof Method.
Key words : Minipile, Bearing Capacity, Pile Driving Analyzer