Uji Tetrazolium Sebagai Tolok Ukur Viabilitas Dan Vigor Benih Pepaya (Carica Papaya L.)
Penulis Utama
:
Nike Fitria Wibawa
NIM / NIP
:
S611308003
×Nike Fitria Wibawa. NIM S611308009. Uji Tetrazolium Sebagai Tolok Ukur
Viabilitas Dan Vigor Benih Pepaya (Carica papaya L.). Tesis. Pembimbing : Prof.
Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS; Dr. Ir. Pardono, MS. Program studi Agronomi,
Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Proses sertifikasi benih pepaya membutuhkan waktu lama sedangkan masa
simpan benih singkat sehingga mempengaruhi masa peredaran benih. Benih
pepaya yang baru dipanen yang menunjukkan dormansi dapat membuat uji
perkecambahan kurang efektif untuk evaluasi secara cepat. Uji tetrazolium
digunakan untuk mengontrol mutu benih dari berbagai spesies tanaman karena
memungkinkan untuk evaluasi viabilitas secara cepat.. Pada penelitian ini
dilakukan pengembangan metode uji TZ, untuk menentukan tingkat viabilitas dan
tingkat vigor benih pepaya.
Penelitian bertujuan untuk (1) membuat klasifikasi pola topografi
pewarnaan TZ untuk menentukan viabilitas benih (2) membuat klasifikasi pola
topografi pewarnaan TZ untuk menentukan tingkat vigor benih secara laboratoris,
dan (3) mengevaluasi pola topografi pewarnaan TZ sebagai tolok ukur vigor benih
yang dapat digunakan untuk pendugaan pertumbuhan tanaman di media tanam.
Pengujian viabilitas dan vigor benih di laboratorium menggunakan tolok
ukur daya berkecambah (DB), kecepatan tumbuh relatif (Krelatif ), indeks vigor
(IV), laju pertumbuhan kecambah (LPK), accelerated ageing (AA) dan uji TZ.
Penentuan pola topografi viabilitas dan vigor menggunakan analisis Root Mean
Square (RMS), regresi dan korelasi. Untuk pengujian di laboratorium, digunakan
Rancangan Acak Lengkap dengan satu faktor yaitu lot benih yang terdiri dari tiga
taraf umur simpan. Pengujian di media tanam menggunakan Rancangan Acak
Kelompok dengan faktor yang sama seperti di laboratorium. Setelah dianalisis
sidik ragam dilakukan uji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT)
pada taraf uji 5%.
Pada penelitian ini diperoleh dua belas pola topografi pewarnaan TZ.
Pola yang dapat digunakan untuk menentukan viabilitas benih pepaya adalah bila
radikula dan kotiledon seluruhnya berwarna merah cerah, merah atau bergradasi
merah muda kurang dari 1/ 3 pada ujung radikula. Pola vigor untuk benih pepaya
bila radikula dan kotiledon seluruhnya berwarna merah atau merah cerah yang
merata. Pola 1, 2, 3 sebagai pola viable dan pola 1, 2 sebagai pola topografi
pewarnaan untuk vigor mempunyai korelasi yang tinggi dengan pertumbuhan
tanaman baik secara laboratoris maupun di media tanam. Pola 1,2,3 dan pola 1,2
dapat digunakan untuk mengestimasi pertumbuhan tanaman di media tanam
hingga minggu ke-56.
Kata Kunci : Uji Tetrazolium, Pola Topografi, Viabilitas, Vigor, Daya Tumbuh
Benih Pepaya
×
Penulis Utama
:
Nike Fitria Wibawa
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S611308003
Tahun
:
2015
Judul
:
Uji Tetrazolium Sebagai Tolok Ukur Viabilitas Dan Vigor Benih Pepaya (Carica Papaya L.)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Pascasarjana - 2015
Program Studi
:
S-2 Agronomi
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-Pascasarjana Prodi Agronomi-2015
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Tesis
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS 2. Dr. Ir. Pardono, MS
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Sekolah Pascasarjana
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.