×
Permintaan akan bangunan gedung semakin tinggi. Hal ini menuntut daerah-daerah yang semula lahan kosong mulai didirikan bangunan gedung. Di berbagai daerah, kondisi tanah dasar tidak cukup baik sehingga akan beresiko apabila didirikan bangunan dengan tinggi lebih dari satu lantai. Solusi yang dilakukan adalah perbaikan tanah, namun hal ini tidak relevan untuk proyek dengan dana yang kecil. Oleh karena itu, diberikan model pondasi gabungan telapak dan sumuran yang diharapkan memberikan daya dukung yang lebih besar. Namun, beberapa proyek menerapkan model pondasi ini tanpa pengujian terlebih dahulu. Ada kekhawatiran pondasi yang diharapkan mampu memberikan tambahan daya dukung ultimit justru malah berperilaku sebaliknya.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku grafik penurunan terhadap beban dari model pondasi tunggal dan pondasi gabungan. Dari kedua variasi yang diberikan, yakni kedalaman telapak dan panjang sumuran akan dicari manakah yang memberikan perubahan daya dukung ultimit dan penurunan yang lebih signifikan. Selain itu juga dilakukan analisis terhadap tegangan kontak pondasi untuk mendapatkan sumbangan dari masing-masing pondasi tunggal. Data dalam penelitian ini didapatkan dari Laboratorium Mekanika Tanah UNS. Selanjutnya, data ini diolah dengan Plaxis 3D Foundation v1.5 untuk mendapatkan nilai penurunan dan tegangan.
Hasil dari Plaxis, kemudian diolah untuk menjawab masalah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar kedalaman telapak dan panjang sumuran maka semakin kecil nilai penurunan yang diberikan. Hal ini diikuti adanya peningkatan daya dukung ultimit. Dari kedua variabel bebas yang digunakan, ternyata kedalaman telapak memberikan perubahan penurunan dan daya dukung yang lebih besar daripada panjang sumuran. Pengolahan tegangan kontak tanah dengan pondasi memberikan hasil yang tidak jauh berbeda dengan penurunan. Semakin besar kedalaman telapak dan panjang sumuran, kontribusi yang diberikan pondasi telapak semakin kecil. Hal ini diikuti dengan semakin besarnya kontribusi pondasi sumuran. Besar kontribusi ini berubah pada setiap beban luar yang diberikan. Semakin besar beban luar, semakin besar pula kontribusi yang diberikan telapak, hal ini diikuti dengan semakin kecil kontribusi sumuran.
Kata Kunci: Plaxis 3D Foundation, penurunan, daya dukung ultimit, tegangan kontak.