Penulis Utama | : | Himmawan Sabda Maulana |
NIM / NIP | : | I0407039 |
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh wing pitch ratio (P/W) dan wing width ratio (w/W) terhadap karakteristik perpindahan panas dan faktor gesekan pada penukar kalor pipa konsentrik dengan double sided delta wing tape insert susunan backward wing (T-W with B-Wing). Pada penelitian ini, P/W divariasi sebesar 1,18; 1,42; dan 1,65, sedangkan w/W divariasi sebesar 0,31; 0,47; dan 0,63. Double sided delta wing tape insert adalah modifikasi dari longitudinal tape insert (L-T) dengan penambahan delta wings di kedua sisi tape secara selang-seling sebagai vortex generators untuk meningkatkan koefisien perpindahan panas konveksi. Sebagai perbandingan, pada penelitian ini juga diuji penukar kalor tanpa sisipan (plain tube) dan dengan penambahan sisipan L-T. Fluida kerja di pipa dalam adalah air panas dan di annulus adalah air dingin, dengan arah aliran berlawanan arah.Pengujian dilakukan pada bilangan Reynolds (Re) 5300-14.500. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunakan sisipan T-W with B- Wing, meningkatkan bilangan Nusselt (Nu), faktor gesekan (f) dan unjuk kerja termal (h) dibandingkan dengan penggunaan L-T. Karakteristik perpindahan panas, faktor gesekan dan unjuk kerja termal penukar kalor dengan penggunaan sisipan T-W with B-Wing meningkat dengan penurunan nilai P/W dan kenaikan nilai w/W. Penukar kalor dengan penambahan sisipan T-W with B-Wing dengan nilai P/W = 1,18 dan nilai w/W = 0,63 menghasilkan bilangan Nusselt, penurunan tekanan, faktor gesekan, effektivenes dan unjuk kerja termal tertinggi. Bilangan Nusselt rata-rata pipa dalam (Nui) dengan penambahan L- T dan T-W with B-Wing dengan P/W = 1,18; 1,42; dan 1,65 berturut-turut meningkat dalam kisaran 12% - 21%; 132% - 149%; 105% - 135%; dan 84% - 104% dibandingkan dengan plain tube. Bilangan Nusselt rata-rata pipa dalam (Nui) dengan penambahan L-T dan T-W with B-Wing dengan w/W = 0,31; 0,47; dan 0,63 berturut-turut meningkat dalam kisaran 12% - 21%; 73% - 96%; 106% - 140%; dan 132% - 149% dibandingkan dengan plain tube. Faktor gesekan rata-rata pipa dalam dengan penambahan sisipan L-T dan T-W with B-Wing dengan P/W = 1,18; 1,42; dan 1,65 berturut-turut meningkat 2,39; 9,58; 7,18; dan 5,59 kali lebih besar dibandingkan faktor gesekan plain tube. Faktor gesekan rata-rata di pipa dalam dengan penambahan sisipan L-T dan T-W with B-Wing dengan w/W = 0,31; 0,47; dan 0,63 berturut-turut meningkat 2,39; 6,83; 8,34; dan 9,58 kali lebih besar dibandingkan faktor gesekan plain tube. Unjuk kerja termal penukar kalor dengan penambahan sisipan LT dan T-W with B-Wing dengan P/W = 1,18; 1,42; dan 1,65 berturut-turut dalam kisaran 0.66-0.86, 0.88-1.11, 0.85-0.95, dan 0.80-0.88. Unjuk kerja termal penukar kalor dengan penambahan sisipan T-W with B-Wing dengan w/W = 0,31; 0,47; dan 0,63 berturut-turut dalam kisaran 0.75-0.90, 0.82-0.97, dan 0.88-1.11
Kata kunci : backward wing, bilangan Nusselt, delta wing, wing pitch ratio, wing width ratio
Penulis Utama | : | Himmawan Sabda Maulana |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | I0407039 |
Tahun | : | 2015 |
Judul | : | Pengaruh Wing Pitch Ratio Dan Wing Width Ratio Terhadap Karakteristik Perpindahan Panas Dan Faktor Gesekan Pada Penukar Kalor Pipa Konsentrik Dengan Double Sided Delta Wing Tape Insert Susunan Backward Wing |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - F. Teknik - 2015 |
Program Studi | : | S-1 Teknik Mesin |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-F. Teknik Jur. Teknik Mesin-I0407039-2015 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Tri Istanto., ST., MT 2. Wibawa Endra J., ST., MT |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Teknik |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|