Penulis Utama | : | Triyono |
NIM / NIP | : | S811308047 |
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perencanaan Model Pembelajaran Problem BasedLearning (PBL) Pada Pencapaian Kompetensi Belajar Kimia, (2) PelaksanaanModel Pembelajaran Problem BasedLearning (PBL) Pada Pencapaian Kompetensi Belajar Kimia, (3)Evaluasi Model Pembelajaran Problem BasedLearning (PBL) Pada Pencapaian Kompetensi Belajar Kimia, (4) Kendala yang dihadapi dalam penerapan Model Pembelajaran Problem BasedLearning (PBL) Pada Pencapaian Kompetensi Belajar Kimia.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan di SMK N 1 Purworejo. Nara sumber dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan siswa kelas XI di SMK N 1 Purworejo. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Analisis data dilakukan dengan menggunakan reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Perencanaan model pembelajaran Problem BasedLearning (PBL)dilakukan dengan persiapan yang matang. Hal pertama yang direncanakan guru dalam pembelajaran dengan pendekatan PBL adalah RPP. Selain itu guru juga merencanakan tempat pembelajaran dan juga instrument penilaian. Instrumen yang disiapkan tidak hanya berupa tes tertulis saja namun juga pengamatan untuk melakukan praktek.
(2) Pelaksanaan model pembelajaran Problem BasedLearning (PBLdiawali dengan kegiatan awal dengan melakukan tanya jawab tentang materi yang akan diajarkan. Dari pertanyaan tersebut nantinya akan mengarah pada permasalahan yang akan di bahas. Pembelajaran tidak hanya dilakukan di dalam kelas saja namun juga dilakukan di laboratorium. Diakhir kegiatan pembelajaran guru melakukan kegiatan refleksi dengan memberikan kesempatan berpikir siswa untuk mengambil kesimpulan dari pembelajaran yang sudah dilakukan. (3) Evaluasi model pembelajaran Problem BasedLearning (PBL) dilakukan secara menyeluruh yang memadukan tiga aspek pengetahuan (knowledge), kecakapan (skill), dan sikap (attitude).Waktu pelaksanaan evaluasi juga dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Para guru melakukan kegiatan tindak lanjut terhadap hasil evaluasi yaitu dengan menyelenggarakan kegiatan remedial dan juga pengayaan. (4) Kendala yang muncul dalampembelajaran dengan menggunakan metode Problem Based Learning (PBL) antara lain alokasi waktu untuk kegiatan pratikum masih kurang. Guru masih kurang mampu dalam menyusun RPP yang bercirikan PBL dan menggunakan media pembelajaran. Untuk mengatasi hal tersebut pihak sekolah menyelenggarakan kegiatan workshop dan mendatangkan ahli untuk melatih guru membuat RPP dan meningkatkan kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran. Dari faktor siswa, tidak semua aktif dalam kegiatan pembelajaran sehingga guru dan siswa yang memiliki kemampuan lebih memberikan motivasi secara individual.
Kata Kunci : Pembelajaran Kimia, Model Problem Based Learning (PBL)
Penulis Utama | : | Triyono |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S811308047 |
Tahun | : | 2015 |
Judul | : | Model Pembelajaran Problem Basedlearning (Pbl) Pada Pencapaian Kompetensi Belajar Kimia Peserta Didik Kelas Xi Smk Negeri 1 Purworejo |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Pascasarjana - 2015 |
Program Studi | : | S-2 Teknologi Pendidikan |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Pascasarjana Prodi. Teknologi Pendidikan-S811308047-2015 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Prof. Dr.Sri Yutmini, M..Pd 2. Dr. Siti Sutarmi Fadhilah,M..Pd |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|