×
ABSTRAK
Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wacana politik tubuh perempuan dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari dan Sri Sumarah Karya Umar Kayam. Sesuai dengan tema dalam kedua novel, peneliti menggunakan pendekatan bagaimana politik budaya terhadap tubuh perempuan dan bagaimana politik tubuh perempuan tersebut dalam menghadapinya.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengemukakan bagaimana politik tubuh perempuan direpresentasikan dalam kedua novel. Pemilihan data dilakukan dengan cara purposive sampling, yaitu yang sesuai dengan tujuan penelitian dan rumusan masalah. Dalam analisis, peneliti menggunakan teknik analisis wacana model Sara Mills. Peneliti memilih metode ini, karena metode ini sering digunakan dalam penelitian feminis dan perempuan serta metodenya sesuai dengan rumusan masalah penelitian. Metode analisis wacana Sara Mills melihat bagaimana teks dibangun melalui empat posisi, yaitu posisi objek, subjek, penulis dan pembaca. Dalam posisi objek dan subjek, penulis menganalisis bagaimana politik tubuh perempuan digambarkan dalam teks. Dalam posisi penulis, peneliti melihat wacana dari latar belakang penulis. Sedangkan dalam posisi pembaca, peneliti melihat bagaimana teks diterima oleh pembaca penikmat novel.
Politik tubuh perempuan adalah cara yang dilakukan perempuan untuk melepaskan kekuasaan pada tubuhnya. Dalam penelitian ini, tubuh perempuan digambarkan dikuasai oleh budaya sehingga perempuan tidak dapat bertindak sesuai dengan keinginan mereka bahkan cenderung dipaksa untuk melakukan kegiatan yang merugikan perempuan. Namun, dengan pemberdayaan kekuatan mereka sendiri, akhirnya perempuan dapat terlepas dari kekuasaan tersebut.
Kata Kunci : Perempuan, politik tubuh, analisis wacana, Sara Mills.
ABSTRACT
In general, the aims of this research is to determine the political discourse of women's bodies in the novel Ronggeng Dukuh Paruk and Sri Sumarah. In keeping with the theme, researchers used the approach of how the political culture of the female body and how woman face it.
This research is a qualitative research that aims to propose how the body politics of women represented in both novels. Selection of data is done by purposive sampling, that accordance with the purposes of research and formulation of the problem. In the analysis, the researchers used a model of discourse analysis techniques Sara Mills. Researchers chose this method, because this method is often used in feminist and women's studies and methods in accordance with the formulation of research problems. Sara Mills method of discourse analysis to see how the text is built through four positions, namely the position of the object, subject, author and reader. In the position of the object and subject, the authors analyze how the female body politics described in the text. In the position of the authors, researchers looked at the background of the discourse of the author. While the position of the reader, the researchers looked at how the text is received by the reader novel lovers.
Body politics is the way of women to relinquish power to her body. In this research, described the female body is controlled by the culture so that women can not act in accordance with their wishes and even tend to be forced to engage in activities that harm women. However, the strength of their own empowerment, women can finally be separated from the power.
Keywords : Woman, body politics, discourse analysis, Sara Mills