Penulis Utama : Prisca Octavia
NIM / NIP : K3109062
×

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pendorong dan alternatif pengatasan perilaku kekerasan verbal pada siswa SMPN 8 Surakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Studi Kasus. Penelitian Studi Kasus merupakan penelitian yang mendalam dan membicarakan kemungkinan untuk memecahkan masalah yang aktual dengan mengumpulkan data, menyusun dan mengaplikasikan serta menginterpretasi. Subyek yang memperoleh perlakuan adalah siswa SMPN 8 Surakarta kelas VII sebanyak tiga siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, dokumen dan observasi partisipan.Analisis data yang digunakan peneliti adalah teknikanalisis interaktif terdiri dari empat alur, yaitu pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan.
Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap kekerasan verbal yang terjadi adalah : 1. Perilaku kekerasan vebral yaitu : a. APB = 1) Mempermalukan teman di media sosial (facebook) 2) Berperilaku tidak sopan kepada guru 3) Menyerang teman dengan kata-kata tidak baik tanpa 4) Berkata-kata kasar kepada warga sekolah 5) Membentak teman di 6) Berani melawan nasehat guru.b. BA = 1) Memaki teman di sekolah 2) Memperkatakan “bodoh” kepada teman yang belum bisa mata pelajaran tertentu 3) Berkata negatif kepada guru tanpa sepengetahuan guru di hadapan teman-temannya 4) Memperkatakan kata-kata pornografi kepada teman di sekolah 5) Mengirim sms yang tidak wajar kepada teman-teman perempuan di sekolah c. IAG = 1) Menyebarkan rumor terhadap teman sekolah melalui media sosial (facebook)2) Tidak takut dengan nasehat guru 3) Menjelek-jelekkan teman di sekolah dengan sengaja 4) Mencari perhatian teman dengan kata-kata negatif 5) Berkata-kata negatif terhadap penampilan teman di sekolah sehingga teman yang bersangkutan merasa dipermalukan di depan umum 2. Faktor yang mendorong siswa melakukan kekerasan verbal yaitu: a. APB = mengalami gangguan pengendalian diri karena pernah menjadi korban kakak tingkat, kekerasan yang dilakukan merupakan sesuatu yang dipelajari dari orang lain yaitu kakak tingkatnya, kekerasan verbal yang dilakukannya merupakan caranya untuk menunjukkan kendali dan meraih kekuasaan serta pengakuan atas teman-temannya, kurangnya kasih sayang orangtua b. BA = tidak cemas ketika melakukan kekerasan verbal, kekerasan verbal yang dilakukan merupakan sesuatu yang dipelajari untuk menunjukkan kendali atas teman-temannya dan meraih kekuasaan, dia ingin diakui dan mencari perhatian, dia ingin terkenal di lingkungan sekolah, dia ingin menunjukkan eksistensi diri, ingin diakui. c. IAG = untuk menunjukkan kendali atas teman-temannya dan meraih kekuasaan, tidak cemas ketika melakukan kekerasan verbal tersebut, mencari perhatian dan ingin menunjukkan eksistensi diri diantara teman sebayanya 3. Alternatif pengatasan kekerasan verbal pada siswa SMPN 8 Surakarta yaitu : a. APB = alternatif pengatasan yang diberikan  oleh guru bimbingan konseling kepada APB yaitu membimbing dan memberikan pemahaman yang berkaitan dengan sikap afektif. Alternatif pengatasan pihak sekolah yaitu memanggil APB, memanggil orangtua dan memberi pengertian tentang kebijakan dan peraturan sekolah. Alternatif pengatasan menurut teman sebaya, menempatkan APB di kelas yang teman-temannya relatif berkelakuan baik. Alternatif pengatasan menurut peneliti yaitu dengan pendekatan personal dan juga memanggil orang tua ke sekolah b. BA = alternatif pengatasan yang diberikan  oleh guru bimbingan konseling kepada BA yaitu memberi konseling pribadi, melakukan pendekatan dengan mengajaknya bercakap-cakap atau berbincang-bincang, menggunakan pendekatan restoratif, membimbing danmemberikan pemahaman mencakup empati. Alternatif pengatasan pihak sekolah yaitu memanggil BA, memanggil orangtua dan memberi pengertian tentang kebijakan dan peraturan sekolah. Alternatif pengatasan menurut teman sebaya, diberi konseling dengan guru yang bisa dipercaya. Alternatif pengatasan menurut peneliti yaitu konseling pribadi, pendekatan personal, melakukan follow up setelah konseling c. IAG = alternatif pengatasan yang diberikan oleh guru bimbingan dan konseling kepada IAG yaitu memberi konseling trait and factor. Alternatif pengatasan pihak sekolah yaitu memanggil IAG, memanggil orangtua dan memberi pengertian tentang kebijakan dan peraturan sekolah sehingga IAG tidak melakukan kekerasan verbal di sekolah. Alternatif pengatasan menurut teman sebaya, orang tua dipanggil, diberi konseling pribadi oleh guru bimbingan dan konseling. Alternatif pengatasan menurut peneliti yaitu IAG perlu diberikan konseling pribadi untuk mengurangi rasa mencari perhatian kepada teman-teman dan guru di sekolah.
Kata kunci: studi kasus, perilaku kekerasan verbal, faktor pendorong, alternatif pengatasan
ABSTRACT
This studyaims to determine thefactors drivingandalternativeremedies verbalviolent behaviorin studentsSMP8Surakarta.
This study used a qualitative approach with case study research. Casestudyresearchis adeep studyanddiscussthe possibilitiestosolveactualproblemswithcollectingdata, preparingandapplyingandinterpreting. Subjectswho obtainedarestudentsof class VIIISMP8Surakartathreestudents. Data was collectedbyin-depthinterviews, documentsandparticipant observation. Analysis of the dataused by researchersisan interactiveanalysis techniqueconsistsoffourgrooves, namely data collection, data reduction, data display, and conclusion.
Conclusions from the study of verbal violence that occur are: 1. Violent behavior vebral namely: a. APB = 1) Shaming friends in social media (facebook) 2) Behave in a manner disrespectful to the teacher 3) Attacking friends with words no good without cause4) Speechless rude to people in schools 5) Yelling at school 6) Courage against the teacher's advice: when the teacher reprimanded him so often againstb. BA = 1) Swearing friends at school 2) talk about "stupid" to a friend who can not be certain subjects 3) Say negative to teachers without the knowledge of the teacher in front of his friends 4) speak the words of pornography to friends at school 5) Send unnatural sms to friends girls in school c. IAG = 1) Spreading rumors against school friends through social media (facebook). This is often done in conjunction with APB 2) Do not be afraid to advise teachers 3) vilify friends at school deliberately 4) for the attention of a friend with negative words 5) Speaking negatively affect performance at school so concerned friend feel publicly humiliated 2. factors that encourage students' verbal violence, namely: a. APB = impaired self-control because once the victim's brother-level, violence committed is something that is learned from others that brother levels, verbal abuse does a way to demonstrate control and gain power and recognition of his friends, lack of parental affection b. BA = not anxious when doing verbal abuse, verbal abuse committed is something that is studied to demonstrate control over their friends and gain power, he wants to be recognized and seek attention, he wanted the famous in the school environment, he wanted to show the existence of oneself, to be recognized  c. IAG = to demonstrate control over their friends and gain power and lack of empathy for the victim so it is considered to have impaired self-control, do not worry when the verbal violence, seeking attention and want to show the existence of self among peers 3. Alternative preventionverbal abuse on SMPN 8 Surakarta namely: a. APB = alternative preventiongiven by the APB counseling teacher is to guide and provide insight related to affective attitudes that value, respect, passion, interest, motivation and attitude of right and wrong. Alternative prevention school that is calling APB, calling parents and give an understanding of the policies and regulations of the school, put an APB on the class is considered his friends are relatively well behaved. Alternative prevention according to researchers is the personal approach and also call the parents to the school so that the school b. BA = alternative prevention given by counseling teachers to BA that provide personal counseling, made approaches to engage her in conversation or talk, using restorative approach, guide and provide insight include empathy, for example, feelings, respect, courtesy, manners, norms, ethics, and attitudes. Alternative prevention school that is calling BA, call the parents and provide an understanding of the policies and regulations of the school. Alternative prevention according to peers, given counseling with teachers who can be trusted. Alternative prevention according to researchers that personal counseling, personal approach, to follow up after counseling, c. IAG = alternative preventiongiven by the teacher guidance and counseling to the IAG is to give counseling trait and factor. Alternative prevention school that is calling IAG, calling parents and give an understanding of the policies and regulations of the school. Alternative prevention by peers, parents were called, were given personal counseling by teacher guidance and counseling. Alternative prevention according to researchers that IAG should be given personal counseling to ease the search for attention to friends and teachers at school.
Keywords:case studies, violent verbalbehavior, factorsthat encourage,alternative prevention

×
Penulis Utama : Prisca Octavia
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K3109062
Tahun : 2014
Judul : Perilaku Kekerasan Verbal Faktor yang Mendorong dan Alternatif Pengatasannya pada Siswa Smpn 8 Surakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2014
Program Studi : S-1 Pendidikan Bimbingan Konseling
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Ilmu Pendidikan-K.3109062-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr.Soeharto, M.Pd
2. Dra. Wardatul Djannah, M.Pd
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.