×
ABSTRAK
Tingkat kesempatan kerja di Kabupaten Sukoharjo selama periode tahun 2001 sampai 2013 dapat dikatakan cukup dinamis, namun cenderung mengalami penurunan. Pada tahun 2001 tingkat kesempatan kerja di Kabupaten Sukoharjo mencapai 96,68 persen hingga pada tahun 2013 menurun menjadi 94,01 persen. Selama periode tersebut tingkat terendah kesempatan kerja terjadi pada tahun 2007 yang hanya sebesar 90,55 persen.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis indikator-indikator yang dapat mempengaruhi tingkat kesempatan keja di Kabupaten Sukoharjo. Pada penelitian ini digunakan tiga indikator yang diyakini dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kesempatan kerja, yaitu kredit, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan perkembangan jumlah industri.
Hasil uji koefisien korelasi menunjukkan variabel kredit, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan perkembangan jumlah industri berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kesempatan kerja pada tingkat signifikansi 5%.
Kata kunci : Tingkat Kesempatan Kerja, PDRB, Kredit, Perkembangan Jumlah Industri, Kabupaten Sukoharjo.
ABSTRACT
The level of employment in Sukoharjo during the period 2001 through 2013 can be quite dynamic, but tend to decrease. In 2001, the level of employment in Sukoharjo reached 96.68 percent by the year 2013 decreased to 94.01 percent. During this period the lowest level of employment occurred in 2007 which only amounted to 90.55 percent.
This study aimed to analyze indicators that can affect the level of opportunity crimes in Sukoharjo. In this study used three indicators are believed to have a significant influence on the level of employment, ie credit, Gross Domestic Product (GDP), and the development of industrial quantities.
The test results showed a correlation coefficient of variable credit, Gross Domestic Product (GDP), and the development of industrial quantities significantly affect the level of employment at a significance level of 5 % .
Keywords : Level of Employment, GDP, Credit, Development of Total Industry, Sukoharjo.