×
ABSTRAK
Permasalahan umum dari manajemen persediaan adalah menentukan berapa
banyak barang yang harus dipesan dan kapan pemesanan kembali dilakukan.
Persediaan digunakan untuk menjamin kelancaran proses produksi pihak manufaktur
dan sebagai antisipasi terhadap pemenuhan permintaan pihak pengecer.
Dalam penelitian ini, manufaktur dan pengecer bekerjasama dalam berbagi informasi
yang saling menguntungkan untuk menentukan model persediaan dengan
biaya minimum.
Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan model persediaan continuo-
us review integrasi manufaktur-pengecer dengan barang berkualitas cacat dan
pengurangan waktu tunggu serta mempertimbangkan permintaan selama waktu
tunggu random fuzzy. Dalam model ini, variabel yang dibahas yaitu kuantitas
permintaan per tahun, kuantitas produksi per tahun, permintaan selama
waktu tunggu dan rasio backorder tidak bernilai real melainkan bernilai fuzzy.
Variabel-variabel tersebut direpresentasikan dalam bilangan fuzzy segitiga. Metode
signed distance digunakan dalam proses defuzzifikasi. Untuk memperoleh
kuantitas pemesanan, waktu tunggu, dan jumlah pengiriman yang optimal yang
dapat meminimalkan total biaya tahunan bersama, diberikan algoritma.
Berdasarkan penelitian, diperoleh model persediaan random fuzzy untuk
manufaktur-pengecer dengan barang cacat pada kasus continuous review dan
penyelesaian optimalnya. Selanjutnya, berdasarkan penerapan diperoleh bahwa
meningkatnya ?7, ?8, ?, dan ß dapat meningkatkan total biaya tahunan model
persediaan terintegrasi dan tidak terintegrasi. Total biaya tahunan model
persediaan terintegrasi lebih kecil daripada model persediaan tidak terintegrasi.
Namun, untuk ? > 0.5 total biaya tahunan model persediaan terintegrasi lebih
besar dari pada model persediaan tidak terintegrasi.
Kata Kunci : model persediaan, himpunan fuzzy, barang berkualitas cacat, waktu tunggu
ABSTRACT
Siti Aminah. 2014. FUZZY - RANDOM INVENTORY MODEL FOR
VENDOR-BUYER WITH IMPERFECT-QUALITY ITEMS IN CONTINUOUS
REVIEW. Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sebelas Maret University.
Inventory management problem includes determination of how many goods
have to be ordered and when they have to be ordered. The inventory is used to ensure
the smooth running of the production process and anticipation of fulfillment
of demand. In this research, vendor and buyer cooperate in sharing information
of mutual benefit in order to determine the inventory model with minimal cost.
This research developed an integrated vendor-buyer inventory policy for a
continuous review model with imperfect-quality items and a random fuzzy number
of lead time demand. In this model, the variables discussed are the demand
rate, the production rate, the lead time demand, and the ratio backorder. The
variables value are fuzzy and represented in the triangular fuzzy numbers. The
signed distance is method used in the process of defuzzify of the total cost. To
minimize the total cost vendor-buyer, it will be provided an algorithm. Then,
adjust the inventory model that have been obtained on the numerical example.
Based on the research, we obtained the fuzzy random inventory model for
vendor-buyer with imperfect-quality items in continuous review and the optimal
solution from those model. Furthermore, based on the simulation indicated the
increasing of ?7, ?8, ?, and ß can increase the total annual cost of the integrated
inventory model and non-integrated inventory model. Meanwhile, the total annual
cost of integrated model is smaller than the non-integrated inventory model.
However, for ? > 0.5 the total annual cost of the integrated inventory model
larger than the non-integrated inventory model.
Keywords: integrated model, fuzzy set, imperfect-quality items, lead time