Latar Belakang: Pertumbuhan Janin Terhambat ( PJT) merupakan masalah penting dalam dunia kedokteran. PJT dikaitkan dengan peningkatan mortalitas dan morbiditas neonatal. PJT merupakan penyebab kedua kematian perinatal setelah prematuritas. PJT sering dikaitkan dengan suatu kondisi gangguan toleransi imun maternal yang berakibat tidak adekuatnya invasi trofoblas ke desidua sehingga menyebabkan komplikasi-komplikasi kehamilan salah satunya adalah PJT. Salah satu yang berperan dalam proses toleransi imun maternal pada materno-feto interface adalah suatu antigen yang dikenal dengan HLA-G (Human Leukocyte Antigen –G). HLA-G banyak berperan dalam beberapa komplikasi kehamilan. TNF-a salah satu mediator inflamasi yang penting dan berhubungan dengan komplikasi kehamilan yaitu perkembangan janin terhambat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui kadar HLA-G dan TNF-a serum ibu pada pertumbuhan janin terhambat dan kehamilan normal.
Bahan dan Metode: Penelitian observasional menggunakan pendekatan Cross sectional. Penelitian dilakukan bulan April 2014 di bagian Obstetri dan Ginekologi RS.Dr. Moewardi Surakarta dan Prodia. Jumlah sampel yang diteliti adalah 40 pasien, terdiri dari 20 pasien hamil normal dan 20 pasien PJT. Subyek memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi dilakukan pemeriksaan kadar HLA-G dan TNF-a serum dengan metode ELISA. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan uji t dengan menggunakan SPSS versi 17.00 for Windows.
Hasil: Uji statistik pada penelitian ini menggunakan Uji t independent, Didapatkan nilai rata-rata Serum HLA-G pada kelompok PJT adalah 61,59 dengan nilai p=0.03 (p< 0,05)., dan nilai rata-rata Serum TNF-a pada kelompok PJT adalah 2.74 dengan nilai p=0.04 (p< 0,05)
Kesimpulan: kadar HLA-G pada PJT lebih rendah dibandingkan kehamilan normal dan kadar TNF-a pada PJT lebih tinggi dibandingkan kehamilan normal.
Kata kunci: HLA-G, TNF-a, PJT, Kehamilan Normal