Penulis Utama : Dhita Dwi Prawesti
NIM / NIP :
× ABSTRACT The plantation of Green amaranth (Amaranthus hybridus) often disturbed by weeds that decrease its production. Therefore environmentally sound herbicide can be used as an alternative of weed control such as using alelopathic potential from Tridax procumbens. This aim of research is to know the effect of T. procumbens shoot and root to the growth, chlorophyll and carotenoid content A. hybridus with various concentrations. The reseach was done in Completely Randomized Design (CRD) with two source of extract (root and shoot T. procumbens ) and five concentration (0%, 25%, 50%, 75% and 100 The treatment was done every 3 days within 14 days with two parameters measured. There were growth plant (plant height, root length, wet weight, dry weight and root/shoot ratio), chlorophyll and carotenoid content. The data were analyzed by ANAVA and T-Test then continued by DMRT in 5% confident level. Effectiveness from source of extract can be known with T test. The result showed that increasing extract of T. procumbens significantly inhibited plant height, wet heavy, dry weight, and increase root-shoot ratio of A. hybridus. The lowest of plant height, wet weight and dry weight was happened on 100% of shoot extract, there were 4,30 cm, 3,84 g and 0,70 g. The highest of root-shoot ratio is 0,27 happened on root extract with concentration 100%. Keywords : Tridax procumbens, Amaranthus hybridus, allelopathy, growth, chlorophyll, carotenoids ABSTRAK Pembudidayaan bayam tahun (Amaranthus hybridus) tidak terhindar dari adanya gangguan gulma dan dapat menurunkan produksi. Oleh sebab itu perlu adanya alternatif penggunaan herbisida yang ramah lingkungan, antara lain dengan memanfaatkan potensi senyawa alelopati dari Tridax procumbens. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian ekstrak pucuk dan akar T. procumbens terhadap pertumbuhan, kadar klorofil dan karotenoid A. hybridus dengan konsentrasi yang berbeda-beda. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan dua sumber ekstrak (pucuk dan akar T. procumbens) dan variasi konsentrasi (0%, 25%, 50%, 75% dan 100%). Masing-masing dengan 3 ulangan. Pemberian ekstrak dimulai pada hari ke-14 setelah tanam dengan selang waktu 3 hari. Pemeliharaan A. hybridus dilakukan selama 30 hari. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, panjang akar, berat basah, berat kering, kadar klorofil dan karoten. Data kuantitatif yang diperoleh dianalisis dengan Anava. Apabila ada beda nyata antar perlakuan dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf uji 5%. Untuk mengetahui keefektifan antara ekstrak akar atau pucuk dilakukan dengan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi estrak dapat menurunkan tinggi tanaman, berat basah, berat kering dan meningkatkan rasio akar pucuk secara nyata. Hasil terendah untuk tinggi tanaman, berat basah, berat kering terjadi pada perlakuan ekstrak pucuk dengan konsentrasi 100% yaitu 4,30 cm, 3,84 g dan 0,70 g. Rasio akar pucuk tertinggi adalah 0,27 dari ekstrak akar dengan konsentrasi 100%. Kata kunci : Tridax procumbens, Amaranthus hybridus, alelopati, pertumbuhan, klorofil, karotenoid.
×
Penulis Utama : Dhita Dwi Prawesti
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP :
Tahun : 2009
Judul : Pertumbuhan, kadar klorofil dan karotenoid bayam tahun (Amaranthus hybridus L.) pada pemberian ekstrak Tridax procumbens L.
Edisi :
Imprint : Surakarta - FMIPA - 2009
Program Studi : -
Kolasi :
Sumber : UNS-FMIPA Jur. Biologi-M.0404034-2009
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing :
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Sastra dan Seni Rupa
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.