Abstrak |
: |
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Dinas Dikpora pada Program Wajib Belajar Sembilan Tahun dengan kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah, kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas Sekolah, dan Program Manajemen Pelayanan Pendidikan dengan kegiatan Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan ditinjau dari Value for Money. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Subjek penelitian adalah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian diskriptif dengan pendekatan analisis kuantitatif ekonomi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan dokumentasi. Validitas data penelitian ini menggunakan pengujian validitas eksternal. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data rasio. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa hasil pengukuran nilai ekonomis pada ketiga Program Dinas Dikpora Kota Surakarta sudah baik. Hasil pengukuran nilai efisiensi belum mencapai hasil maksimal. Kegiatan Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah menunjukkan hasil kurang efisien dan dana yang dikeluarkan untuk honor pegawai lebih besar dibandingkan belanja modal pengadaan konstruksi. Untuk kegiatan Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah hanya mencapai persentase sebesar 28,57%. Kegiatan Monitoring, evaluasi, dan pelaporan beberapa uraian kegiatan mencapai tingkat efisiensi 100% tetapi digunakan untuk honor pegawai dan belanja makan/minum yang dirasa merupakan pemborosan anggaran. Hasil pengukuran nilai efektivitas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta pada tiga kegiatan yang diteliti hanya dua kegiatan yang sudah efektif, yaitu kegiatan Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah dan kegiatan Monitoring, evaluasi, dan pelaporan. Untuk kegiatan Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah belum memuaskan secara maksimal. Kata kunci : value for money, ekonomis, efisiensi, efektivitas ABSTRACT This study aims to determine the performance Dikpora on Nine-Year Compulsory Education Program in Rehabilitation Medium/ Heavy Building School, Rehabilitation Medium/ Heavy Classroom Schools and Educational Services Management Program with activities of Monitoring, Evaluation, and Reporting in terms of Value for Money . This research is quantitative. Subjects were Department of Education, Youth and Sports of Surakarta. The research method used is descriptive research method with a quantitative analysis of the economic approach. The sampling technique used was purposive sampling. Data was collected by observation and documentation. The validity of this study using triangulation of data sources and techniques. Analysis of the data used in this research is the analysis of quantitative data ratio. Based on research carried out can be concluded that the results of measurements on the economic value of the third program Dikpora Surakarta city has been good. Efficiency value measurement results not achieve maximum results. Rehabilitation moderate/ severe school buildings showed less efficient results and funds expended for salaries of employees is greater than the capital expenditure construction procurement. Rehabilitation for moderate/ severe school classrooms only reached a percentage of 28.57%. Activity Monitoring, evaluation, and reporting of some of the descriptions of activities reached a level of efficiency 100% but it is used for employee salaries and expenditures eat/ drink which is considered a waste of budget. Effectiveness value measurement results Ministry of Youth and Sports of Surakarta on three activities studied only two activities that have been effective, which Rehabilitation moderate/ severe school classrooms and activity monitoring, evaluation, and reporting. Rehabilitation for moderate/ severe school building has not been satisfactory to the fullest. Keywords: value for money, economy, efficiency, effectiveness |