Penulis Utama : Khamsatul Faizati
NIM / NIP : S851308029
×

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik antara model pembelajaran PBL dengan concept maps dan pendekatan saintifik, model pembelajaran PBL dengan pendekatan saintifik, atau model pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik, (2) manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik, siswa-siswa yang mempunyai kecerdasan emosional tinggi, sedang, atau rendah, (3) pada masing-masing model pembelajaran, manakah yang memberikan prestasi belajar yang lebih baik, siswa-siswa yang mempunyai kecerdasan emosional tinggi, sedang, atau rendah, (4) pada masing-masing kategori kecerdasan emosional, manakah model pembelajaran yang memberikan prestasi belajar matematika  yang lebih baik, model pembelajaran PBL dengan concept maps dan pendekatan saintifik, model pembelajaran PBL dengan pendekatan saintifik, atau model pembelajaran klasikal dengan pendekatan saintifik.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan populasi seluruh siswa SMP Se-Kabupaten Sukoharjo. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 282 siswa. Teknik pengumpulan data meliputi metode dokumentasi untuk mendapatkan nilai ujian nasional sekolah dasar sebagai data kemampuan awal; metode tes untuk data prestasi belajar matematika siswa; dan metode angket untuk data tingkat kecerdasan emosional. Uji hipotesis penelitian menggunakan analisis variansi dua jalan sel tak sama.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut. (1) Prestasi belajar yang dikenai model pembelajaran PBL CM lebih baik dari pada prestasi belajar yang dikenai model pembelajaran PBL,  prestasi belajar yang dikenai model pembelajaran PBL CM lebih baik daripada prestasi belajar yang dikenai model pembelajaran Klasikal, dan prestasi belajar yang dikenai model pembelajaran PBL sama baiknya dengan model pembelajaran prestasi belajar yang dikenai Klasikal, (2) Prestasi belajar matematika siswa dengan kecerdasan emosional tinggi lebih baik daripada siswa dengan kecerdasan emosional sedang maupun rendah dan siswa dengan kecerdasan emosional sedang memperoleh prestasi belajar metamatika yang sama baiknya dengan siswa yang memiliki kecerdasan emosional rendah, (3) Pada masing-masing model pembelajaran, siswa dengan kecerdasan tinggi memperoleh prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa dengan kecerdasan emosional sedang maupun rendah. Siswa dengan kecerdasan emosional sedang dan rendah memperoleh prestasi belajar yang sama, (4) Pada masing-masing kategori tingkat kecerdasan emosional, model pembelajaran PBL CM memiliki prestasi lebih baik daripada model pembelajaran PBL, model pembelajaran PBL CM memiliki prestasi lebih baik daripada model pembelajaran klasikal, dan model pembelajaran PBL memiliki prestasi belajar yang sama dengan model pembelajaran klasikal.
Kata Kunci : PBL, CM, Kecerdasan emosional
ABSTRACT
The aims of the research were to know: (1) which one is more effective, using PBL with concept maps (CM), PBL, or classical learning, (2) which one gives better mathematics learning achievement, student with high, medium, or low emotional intelligence (EI) types, (3) which one is more effective for each learning model, student with high, medium, or low EI types,  (4) which one is more effective for each EI type of students, using PBL with CM, PBL, or classical learning.
This research used quasi experimental method with its population included all of students of state junior high school in Sukoharjo Regency. Sampling was done by stratified cluster random sampling. The size of the sample was 282 students. The data collection technique was the document that was national test in elementary school for initial capability data before the experiment, achievement test for mathematics student achievement data, and questionnaire of EI. The data were analyzed using analysis of variance.
The conclusions of the research were as follows: (1) Mathematics achievement using PBL with CM is better than using PBL or classical learning. Likewise, mathematics achievement using PBL is as same as using classical learning. (2) Students with high EI have mathematics achievement better than students with medium or low EI. Likewise, students with medium and low EI have the same as mathematics achievement. (3) For each learning model, students with high EI have mathematics achievement better than students with medium or low EI. Likewise, students with medium and low EI have the same as mathematics achievement. (4) For each EI type of students, mathematics achievement using PBL with CM is better than using PBL or classical learning. Likewise, mathematics achievement using PBL is as same as using classical learning.
Key words: Problem Based Learning, concept maps, and emotional intelligence.

×
Penulis Utama : Khamsatul Faizati
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S851308029
Tahun : 2015
Judul : Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan Concept Maps pada Materi Persamaan Garis Lurus Ditinjau dari Kecerdasan Emosional Siswa Kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 2014/2015
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2015
Program Studi : S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Pendidikan Matematika-S851308029-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Budiyono, M.Sc.
2. Dr. Dewi Retno Sari Saputro, M.Kom.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.