Penulis Utama : Septina Dwi Prasetyana
NIM / NIP : S831302070
×

ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk 1).Mengembangkan Model Discovery Learning yang
diintegrasikan dengan Group Investigation pada materi protista untuk meningkatkan hasil
belajar siswa kelas X SMA Negeri Karangpandan, 2). Menguji kelayakan Model Discovery
Learning yang diintegrasikan dengan Group Investigation pada materi protista untuk
meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri Karangpandan, 3). Menguji keefektifan
produk Model Discovery Learning yang diintegrasikan dengan Group Investigation disertai
modul dan media untuk meningkatkan hasil belajar pada materi protisa kelas X SMA Negeri
Karangpandan.
Penelitian menggunakan metode Research And Development (R&D) mengacu pada
model Gall, Borg & Gall (2003) yang dimodifikasi menjadi 9 tahap yaitu 1). Penelitian dan
pengumpulan informasi, 2). Perencanaan, 3). Pengembangan Produk Awal, 4). Validasi produk
5). Revisi Produk Awal, 6). Uji Coba Lapangan Skala Terbatas, 7). Revisi produk akhir, 8). Uji
Lapangan Operasional, 9). Revisi Produk Akhir. Kelayakan model divalidasi oleh ahli model
dan perangkat pembelajaran, ahli materi, dan guru praktisi. Subjek uji coba pada penelitian
adalah semua siswa kelas X Mia SMA Negeri Karangpandan tahun pelajaran 2014/2015. Kelas
X Mia 1 adalah kelas model, X Mia 2 adalah kelas agregasi, dan X Mia 6 adalah kelas existing
learning. Data dikumpulkan dengan metode tes, angket, dan observasi, analisis dengan metode
deskriptif kualitatif dan hasil belajar kognitif dengan N-gain ternormalisasi untuk mengetahui
keefektifan model, Paired - Sample T test untuk mengetahui sebelum dan setelah penggunaan
model, serta Independent t-test untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kelas model, dan
agregasi. Data nilai pengetahuan kelas model, agregasi, dan existing learning diuji Anova .
Pengembangan model DL yang diintegrasikan dengan GI pada materi Protista
dilaksanakan dengan memperhatikan komponen model pembelajaran. Pengembangan model
dikembangkan untuk memberi kesiapan membangun pengetahuan kelompok yang lebih dalam
pembelajaran. Produk model dilengkapi perangkat pembelajaran meliputi Silabus, RPP, LKS,
Instrumen evaluasi, dan Video pembelajaran. Hasil validasi materi terhadap model
pembelajaran sebesar 3,52 (sangat baik), hasil validasi ahli model dan perangkat sebesar 3,44
(baik), dan hasil validasi praktisi sebesar 3,65 (sangat baik). Hasil uji coba skala kecil sebesar
83,47 dengan kategori baik. Hasil N-gain ternomalisasi pada hasil belajar pengetahuan kelas
model 0,58, agregasi 0,61,dan existing learning 0,39. Hasil belajar sebelum dan setelah
penggunaan model menunjukkan (sig.0,000<0,05). Berdasarkan hasil analisis menunjukkan 1).
Pengembangan model dilaksanakan dengan memperhatikan karakteristik model; 2). Hasil
pengembangan model berdasarkan penilaian hasil validasi ahli memperoleh kategori baik,
praktisi, dan siswa kategori sangat baik serta layak digunakan di SMA Negeri Karangpandan;
3). Pencapaian hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran Model GDL menunjukkan
peningkatan baik dikelas model, kelas agregasi, dan kelas existing learning. Penerapan model
GDL disertai modul dan media mengalami peningkatan keefektifan hasil belajar pengetahuan
dan sikap, namun hasil belajar ketrampilan sama. Sedangkan pada kelas existing learning terjadi
peningkatan keefektifan pada hasil belajar pengetahuan, pada hasil belajar sikap dan
ketrampilan tidak nampak.
Kata kunci : Discovery Learning, Group Investigation, Model GDL, Agregasi, Existing
learning, Hasil Belajar
ABSTRACT
The objectives of research are 1) to develop the Discovery Learning (DL) model
integrated with Group Investigation (GI) on the topic of discussion of Protist to improve the
learning result of the students in Grade X of State Senior Secondary School of Karangpandan;
2) to investigate the feasibility of the DL model integrated with GI on the topic of discussion of
Protist to improve the learning result of the students in Grade X of State Senior Secondary
School of Karangpandan; and 3) to investigate the effectiveness of product of the DL model
integrated with GI on the topic of discussion of Protist to improve the learning result of the
students in Grade X of State Senior Secondary School of Karangpandan.
The research employed the Research and Development method, which referred to the
model claim by Gall, Borg & Gall (2003), and which was modified into nine phases. The
feasibility of the developed model was validated by experts of learning models and learning
instruments, experts of learning materials, Biology teachers (practitioners). The population of
research was all of the students in Grade X MIA of State Senior Secondary School in Academic
Year 2014/2015; Grade X MIA 1 became the model class, whereas Grade MIA 2 was
aggregation class. The data of research were gathered through test, questionnaire, and
observation. They were analyzed by using the descriptive qualitative method. Meanwhile, the
result of cognitive learning was analyzed by using normalized N-gain to investigate the
effectiveness of the developed learning model, Paired- Sample T test to investigate the learning
results prior to and following the model use, and Independent t test to investigate the difference
in the learning result of model class and that of aggregation class.
The result of validation on the DL model integrated with GI is 3.52 (very good). The
result of validation by experts of learning models on the DL model integrated with GI is 3.44
(good), whereas that of validation by practitioners is 3.65 (very good). The result of small-scale
experiment is 83.47 with good category. The results of research are as follows 1) The
development of DL model integrated with GI is implemented by considering the learning model
characteristics, namely: syntax, social system, support system, reaction principle, instructional
effect, and nurturant effect; 2) The result of the development of DL model integrated with GI
shows that is it is feasible to be applied on the topic of discussion of Prostist. It belongs to good
category and is feasible to be used in State Senior Secondary School of Karangpandan; and 3)
and The DL model integrated with GI is able to improve students’ learning result. Thus, the
results of research show that there is a significant difference in the results of knowledge and
attitude learning between the model class and aggregation class, there is not any difference in
the results of skill learning.
Keywords: Discovery learning, Group Investigation, and Learning Result.

×
Penulis Utama : Septina Dwi Prasetyana
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S831302070
Tahun : 2015
Judul : Pengembangan Model Pembelajaran Discovery Learning yang Diintegrasikan dengan Group Investigation Pada Materi Protista Kelas X SMA Negeri Karangpandan
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2015
Program Studi : S-2 Pendidikan Sains
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Pendidikan Biologi-S831302070-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. rer. nat.
2. Sajidan, M.Si. Dr. Maridi, M.Pd.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.