ABSTRAK
Gempa adalah peristiwa alam yang sering menimbulkan bencana. Indonesia
merupakan negara yang menempati zona tektonik yang sangat aktif. Jawa
dan Sumatera adalah dua wilayah di Indonesia yang sangat rawan terjadi gempa.
Tingginya aktivitas gempa di wilayah Jawa dan Sumatera menyebabkan
dua wilayah tersebut memiliki risiko gempa yang relatif besar. Semakin sering
terjadi gempa merusak di suatu wilayah, semakin besar pula risiko gempa di
wilayah tersebut. Untuk mengetahui wilayah mana yang memiliki risiko gempa
yang lebih besar dari wilayah lain, dapat dilakukan perbandingan menggunakan
metode dominansi stokastik. Metode dominansi stokastik adalah metode yang
digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua distribusi.
Perbandingan menggunakan metode tersebut dapat berdasarkan uji hipotesis.
Untuk mengetahui probabilitas terjadinya dominansi dapat digunakan pendekatan
bayesian. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan magnitudo
gempa di wilayah Jawa dan Sumatera menggunakan metode dominansi stokastik
dengan pendekatan bayesian. Data yang digunakan adalah data magnitudo gempa
yang terjadi di wilayah Jawa dan Sumatera tahun 2001-2010. Sebelum dilakukan
perbandingan menggunakan metode dominansi stokastik, terlebih dahulu
dilakukan uji stasioneritas dan keacakan. Setelah itu, dihitung probabilitas prior
dominansi dan probabilitas gempa merusak dengan syarat telah terjadi dominansi.
Kemudian diperoleh probabilitas posterior dominansi menggunakan bayesian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2001-2010, probabilitas
dominansi tertinggi terjadi untuk magnitudo gempa merusak di Jawa mendominasi
Sumatera pada orde pertama dengan probabilitas sebesar 0,5172. Pada orde
kedua, dominansi tertinggi juga terjadi untuk magnitudo Jawa mendominasi Sumatera
dengan probabilitas sebesar 1.
Kata kunci : magnitudo gempa, dominansi stokastik, bayesian
ABSTRACT
An earthquake is natural event that often led to a disaster. Indonesia is
a country that occupies a very active tectonic zone. Two regions in Indonesia,
namely Java and Sumatra are very prone to earthquakes. The high earthquake
activity in the area of Java and Sumatra causing the two regions have a relatively
high earthquake risk. The more frequently a destructive earthquakes occurred,
the greater the risk of earthquakes in the region. To find out which area has a
greater earthquake risk than others, the comparison can be performed using the
method of stochastic dominance. Stochastic dominance method is a method used
to determine a correlation between two distributions.
The comparison that used the method can be obtained by a hypothesis test.
To determine the probability of dominance, it can be used a Bayesian approach.
This research aims to compare the magnitude of the earthquake in Java and
Sumatra using stochastic dominance with a Bayesian approach. The data used
are earthquake magnitude data which occurred in Java and Sumatra from 2001 to
2010. Before the comparison is performed through stochastic dominance method,
previously carried out the test of stationarity and randomness. Afterwards, the
prior probability of dominance and the probability of destructive earthquakes are
calculated on condition that dominance has occurred. Furthermore, the posterior
probability of dominance is obtained by using Bayesian approach.
The results of this research show that from 2001 to 2010, the magnitude of
destructive earthquakes in Java has the highest probability of dominance, so as
it dominates the Sumatra region on the first order with a probability of 0,5172
and the second order with a probability of 1.
Keywords: earthquake magnitude, stochastic dominance, bayesian