ABSTRAK
Gangguan hemostatik terutama pemanjangan nilai PT dan APTT merupakan salah satu faktor yang signifikan mempengaruhi volume hematoma pada stroke perdarahan intraserebral. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara nilai PT dan APTT dengan volume hematoma pada stroke perdarahan intraserebral di rawat inap Bagian Saraf RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Desain penelitian ini merupakan  penelitian potong lintang untuk mengetahui hubungan antara nilai PT dan APTT dengan volume hematoma pada stroke perdarahan intraserebral. Teknik sampling yang dipakai adalah purposive sampling. Analisis variabel bebas terhadap variabel tergantung dilakukan secara bivariat menggunakan uji korelasi spearman untuk variabel berskala numerik dan uji Mann Whitney untuk variabel berskala nominal dan analisis multivariat regresi linier untuk nilai p < 0,05. Dari 17 subjek 52,9 % berjenis kelamin laki-laki dan 41,7 % berjenis kelamin perempuan. Rata-rata umur subjek  58,530 ± 9,173 tahun dan rata-rata onset untuk CT Scan kepala polos 7,240 ± 3,597 jam. Hasil analisis korelasi spearman bivariat menunjukkan hubungan yang signifikan antara nilai APTT (p = 0,001) dengan besarnya volume hematoma, sedangkan untuk nilai PT tidak didapatkan hubungan yang signifikan (p = 0,337). Hasil analisis multivariat regresi linier menunjukkan hubungan yang signifikan antara nilai APTT (p = 0,011) dengan besarnya volume hematoma.
Simpulan : Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa didapatkan hubungan yang signifikan antara nilai APTT dengan volume hematoma pada stroke perdarahan intraserebral dan tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara nilai PT dengan volume hematoma pada stroke perdarahan intraserebral.
Kata kunci : PT, APTT, volume hematoma
ABSTRACT
Hemostatic Disorders mainly PT and APTT prolongation are significant factors affecting the volume of hematoma in intracerebral haemorrhagic stroke. This study aims to analyze the relationship between the PT and APTT values with the hematoma volume of intracerebral haemorrhagic stroke in Neurology Departement Dr. Moewardi Surakarta Hospital. The study design is cross sectional study to determine the relationship between the PT and APTT values with the volume of hematoma in intracerebral haemorrhagic stroke. The sampling technique use purposive sampling. Analysis of independent variables on the dependent variable is done using a bivariate Spearman correlation test for numerical scale variables and Mann Whitney test for nominal scale variables and multivariate linear regression analysis for values of p <0.05. Of the 17 subject who participated in the study 52.9 % are male and 41.7 % female. The average age of subject is 58.530 ± 9.173 years and the average onset to non-contrast head CT Scan is 7.240 ± 3.597 hours. Results of bivariate Spearman correlation analysis show a significant relationship between APTT values (p = 0.001) with the large volume of hematoma, while the value of the PT is not has a significant relationship (p = 0.337). The results of multivariate linear regression analysis show a significant relationship between APTT values (p = 0.011) with the large volume of hematoma.Conclusion: From this study it can be concluded that obtained a significant relationship between the value of APTT with a volume of hematoma in intracerebral haemorrhagic stroke and not find a significant relationship between the value of the PT with a volume of hematoma in intracerebral haemorrhagic stroke.
Keywords: PT, APTT, volume of hematoma