ABSTRAK
Berbagai kebijakan telah dikeluarkan pemerintah dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Diantara berbagai macam program
pemerintah itu salah satunya adalah Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
(PNPM) Mandiri Perdesaan yang mana program ini ditujukan untuk
meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin secara
mandiri. PNPM adalah lanjutan dari program pemerintah sebelumnya yang dinilai
cukup berhasil yang bernama Program Pengembangan Kecamatan (PPK). Oleh
sebab itu penelitian ini mengkaji tentang: analisis pelaksanaan program
pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan di Desa Tanjung Kecamatan
Nguter.
Penelitian ini dilakukan di Desa Tanjung, Kecamatan Nguter dengan jenis
penelitian survey yang menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif.
Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan pemilihan responden
secara stratified random sampling. Unit analisis penelitian ini adalah kondisi
pelaksanaan program pemberdayaan yang melibatkan masyarakat Desa Tanjung
yang mengikuti program pemberdayaan masyarakat secara langsung. Analisis
menggunakan T-tes dan analisis manual.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pelaksanaan program
pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan di Desa Tanjung Kecamatan Nguter
adalah 64% dari yang diharapkan. Item pertanyaan yang menjelaskan tentang
selalu diadakan kerja bakti untuk membenahi dan memperbaiki lingkungan desa
memiliki skor pelaksanaan yang tertinggi yaitu sebesar 207 sedangkan item
pertanyaan yang menanyakan kepada responden mengenai keikut sertaan
pembinaan dalam rangka pendampingan untuk melancarkan usaha yang
dijalankan mendapat skor terendah yaitu 122, namun bila dilihat dari
pengelompokan sesuai indikator maka pelaksanaan pemberdayaan yang tebaik
adalah pemberdayaan terkait bina lingkungan, yakni dengan nilai 76% dari yang
diharapkan.
Kata kuci: PNPM, pemberdayaan masyarakat.
ABSTRACT
The government had realesed several policies in the attempt of improving
its society’s welfare. One of them is Rural Independence Community
Empowerment National Program (PNPM) in which this program is intended to
improve the welfare and job opportunity for the poor people independently.
PNPM is the follow-up of the previous governmental program considered as
sufficiently succesful, Subdistrict Development Program. For that reason, this
research studied about analysis of implementation rural independence community
empowerment program in Tanjung Village of Nguter Subdistrict.
This study was taken place in Tanjung Village, Nguter Subdistric. The
type of research is survey research and using descriptive quantitative methode.
Technique of collecting data used was questionnaire with stratisfied random
sampling as the technique of selecting the respondents. The unit of analysis in this
reseach was the condition of implementing the empowerment program involving
the Tanjung villagers who attending the community empowerment program
directly. The analysis was carried out using T-test and manual analysis.
The result of research showed that there was the score of the
implementation rural independence community empowerment program in
Tanjung District of Nguter is 64% of that expected. The item question that
explaining always held social work to reorganize and improve the the village
environment has the highest execution score of 207 whereas the item that asked
respondents questions about the participation of development assistance got the
lowest score is 122, but when we seen of grouping according to the indicators, the
best implementation of that empowerment is related to the empowerment of
community development the value is 76% of that expected.
Keywords: PNPM, community empowerment.