×
Latar belakang
Perubahan permeabilitas membran endotel pada stroke iskemik fase akut yang digambarkan dengan disfungsi endotel pembuluh darah glomerulus. Proteinuria dinilai dengan mencelupkan dipstick kedalam urin yang merupakan pemeriksaan penunjang sederhana, murah, cukup menjanjikan serta efektif untuk mengidentifikasikan gangguan vaskuler serebral. Proteinuria berkontribusi pada peningkatan resiko perburukan neurologis, kematian dan outcome fungsi yang buruk. Skala mRS mengukur ketergantungan performasi aktifitas spesifik, dalam hal ini mental demikian juga adaptasi fisik digabungkan dengan defisit neurologi.
Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terjadinya perubahan permeabilitas membran endotel pada stroke iskemik fase akut yang digambarkan dengan disfungsi endotel pembuluh darah glomerulus dan hubungan antara proteinuria stroke iskemik fase akut dengan outcome di RS Dr. Moewardi Surakarta.
Metode
Penelitian ini merupakan penelitian dengan cross sectional yang dilakukan pada bulan Agustus – Oktober 2014. Besar sampel 56 sampel. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Stroke iskemik fase akut ditetapkan berdasarkan klinis dan pemeriksaan CT scan , proteinuria diukur dengan dipstick berdasarkan perubahan warna, outcome stroke iskemik fase akut dengan skala mRS. Analisa data menggunakan Chi Square dengan program SPSS dengan signifikan p < 0,05.
Hasil penelitian
Proteinuria stroke iskemik fase akut berhubungan signifikan dengan outcome dimana nilai p = 0,02.
Kesimpulan
Terdapat hubungan yang bermakna antara proteinuria stroke iskemik fase akut dengan outcome di RSUD dr. Moewardi Surakarta.
Kata kunci: Stroke iskemik fase akut, Proteinuria, mRS.