Abstrak |
: |
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh pembelajaran jarak bertahap dan pembelajaran jarak tetap terhadap kemampuan servis bawah pada siswa Putri Ekstrakurikuler Bolavoli SMA Negeri 3 Sragen tahun Pelajaran 2014/2015.(2) Perbedaan pengaruh koordinasi mata-tangan terhadap kemampuan servis bawah bolavoli antara siswa yang memiliki koordinasi matatangan tinggi dengan siswa yang memiliki koordinasi mata-tangan rendah pada siswa Putri Ekstrakurikuler Bolavoli SMA Negeri 3 Sragen tahun Pelajaran 2014/2015. (3) Ada tidaknya interaksi antara pembelajaran menggunakan jarak dan koordinasi matatangan terhadap kemampuan servis bawah pada siswa Putri Ekstrakurikuler Bolavoli SMA Negeri 3 Sragen tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putri Ekstrakurikuler Bolavoli SMA Negeri 3 Sragen tahun Pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 64 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah stratified random sampling. Setelah diketahui koordinasi mata-tangan tinggi dan koordinasi mata-tangan rendah, kemudian diambil 20 siswa dengan kategori koordinasi mata-tangan tinggi dan 20 siswa dengan kategori koordinasi mata-tangan rendah.Teknik pengumpulan data dengan tes koordinasi mata-tangan dengan lempar tangkap bola tenis dari Aussie Sport yang dikutip M. Furqon Hidayatullah (2002: 45) dan tes kemampuan servis bawah bolavoli dari Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani Depdiknas (2003:11-12). Teknik analisis data yang digunakan adalah ANAVA 2 X 2 dan uji Newman Keuls. Hasil penelitian : (1) Ada perbedaan pengaruh antara pendekatan pembelajaran servis bawah jarak bertahap dan jarak tetap terhadap kemampuan servis bawah pada siswa Putri Ekstrakurikuler Bolavoli SMA Negeri 3 Sragen tahun Pelajaran 2014/2015. Dari hasil perhitungan diperoleh Fhit = 8,2729 lebih besar dari Ftabel = 4,11 (F0 > Ft) pada taraf signifikasi 5%. (2) Ada perbedaan pengaruh antara koordinasi mata-tangan tinggi dan koordinasi mata-tangan rendah terhadap kemampuan servis bawah pada siswa Putri Ekstrakurikuler Bolavoli SMA Negeri 3 Sragen tahun Pelajaran 2014/2015. Dari hasil perhitungan diperoleh Fhit =4,65 lebih besar dari Ftabel = 4,11 (F0 > Ft) pada taraf signifikasi 5%. (3) Ada interaksi antara pendekatan pembelajaran menggunakan jarak dan koordinasi mata-tangan terhadap kemampuan servis bawah pada siswa Putri Ekstrakurikuler Bolavoli SMA Negeri 3 Sragen tahun Pelajaran 2014/2015. Hal ini ditunjukkan oleh F0 = 7,271 lebih besar dari Ft = 4,11 pada taraf signifikasi 5%. Simpulan penelitian ini adalah : (1) Ada perbedaan pengaruh antara pendekatan pembelajaran servis bawah jarak bertahap dan jarak tetap terhadap kemampuan servis bawah pada siswa Putri Ekstrakurikuler Bolavoli SMA Negeri 3 Sragen tahun Pelajaran 2014/2015. Pendekatan pembelajaran menggunakan jarak bertahap memiliki peningkatan yang lebih baik terhadap kemampuan servis bawah bolavoli dengan nilai rata-rata yaitu 10,75 diatas rata-rata peningkatan kelompok bentuk pendekatan pembelajaran menggunakan jarak tetap yang hanya 9,15. (2) Ada perbedaan pengaruh antara koordinasi mata-tangan tinggi dan koordinasi mata-tangan rendah terhadap kemampuan servis bawah pada siswa Putri Ekstrakurikuler Bolavoli SMA Negeri 3 Sragen tahun Pelajaran 2014/2015. Siswa yang memiliki tingkat koordinasi mata-tangan tinggi memiliki peningkatan yang lebih baik terhadap kemampuan servis bawah bolavoli dengan nilai rata-rata yaitu 10,55 diatas rata-rata peningkatan kelompok siswa yang memiliki tingkat koordinasi mata-tangan rendah yaitu 9,35. (3) Ada interaksi antara pendekatan pembelajaran menggunakan jarak dan koordinasi mata-tangan terhadap kemampuan servis bawah pada siswa Putri Ekstrakurikuler Bolavoli SMA Negeri 3 Sragen tahun Pelajaran 2014/2015, karena dari hasil analisis ditunjukkan F0 = 7,271 lebih besar dari Ft = 4,11 pada taraf signifikasi 5%. Kata kunci: Pembelajaran menggunakan jarak bertahap dan jarak tetap, koordinasi mata-tangan, servis bawah bolavoli. |