×
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh gaya
mengajar inklusi dan eksplorasi terhadap hasil belajar operan bawah sepakbola
pada siswa putra kelas XI SMA Negeri 4 Kota Surakarta tahun pelajaran
2013/2014. (2) Perbedaan pengaruh antara koordinasi mata-kaki tinggi dan
koordinasi mata-kaki rendah terhadap kemampuan operan bawah sepakbola pada
siswa putra kelas XI SMA Negeri 4 Kota Surakarta tahun pelajaran 2013/2014.
(3) Ada tidaknya interaksi antara gaya mengajar dan koordinasi mata-kaki
terhadap hasil belajar operan bawah sepakbola pada siswa putra kelas XI SMA
Negeri 4 Kota Surakarta tahun pelajaran 2013/2014.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi sekaligus
subyek dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas XI SMA Negeri 4 Kota
Surakarta tahun pelajaran 2013/2014 sebanyak 130 orang. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling, 60 dari jumlah populasi
dijadikan sampel penelitian. Teknik pengumpulan data dengan tes dan
pengukuran yang meliputi : koordinasi mata-kaki dengan Soccer Wall Volley Test
serta kemampuan tes tendangan mendatar bola dengan tes ketepatan tendangan.
Teknik analisis data yang digunakan adalah ANAVA 2 X 2.
Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, maka
dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut : (1) Hasil analisis data
menunjukkan bahwa ada perbedaan peningkatan kemampuan tendangan mendatar
yang ditimbulkan oleh pembelajaran inklusi dan eksplorasi dengan perbedaan
peningkatan bahwa F0= 29.25 lebih besar dari Ft= 4.110 pada taraf signifikan
5%. (2) Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan antara
siswa yang memiliki koordinasi mata-kaki tinggi dengan siswa yang memiliki
koordinasi mata-kaki rendah dengan hasil perhitungan diperoleh F0 =8.73 lebih
besar dari Ft = 4.110 pada taraf signifikasi 5%. (3) Ada interaksi antara bentuk
pembelajaran inklusi, eksplorasi dan koordinasi mata-kaki tehadap kemampuan
tendangan mendatar dengan hasil analisis data ditunjukkan oleh F0 = 26.31 lebih
besar dari Ft = 4.110 pada taraf signifikasi 5%.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut : (1)
Ada perbedaan pengaruh yang meyakinkan antara pembelajaran inklusi dengan
pembelajaran eksplorasi terhadap kemampuan tendangan mendatar pada siswa
putra kelas XI SMA Negeri 4 Surakarta. Metode pembelajaran inklusi lebih baik
pengaruhnya dibandingkan dengan metode pembelajaran eksplorasi. (2) Ada
pengaruh yang meyakinkan antara koordinasi mata-kaki tinggi dan koordinasi
mata-kaki rendah terhadap kemampuan tendangan mendatar pada siswa putra
kelas XI SMA Negeri 4 Surakarta. Pengaruh peningkatan kemampuan operan
bawah pada siswa yang memiliki koordinasi mata-kaki tinggi lebih baik
dibandingkan pada siswa yang memiliki koordinasi mata-kaki rendah. (3) Ada
interaksi antara bentuk pembelajaran inklusi, eksplorasi dan koordinasi mata-kaki
terhadap kemampuan operan bawah pada siswa putra kelas XI SMA Negeri 4
Surakarta tahun pembelajaran 2013/2014.
Kata kunci: inklusi, eksplorasi, koordinasi mata-kaki