Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mengetahui pengaruh penambahan etanol dalam bahan bakar bensin terhadap konsumsi bahan bakar pada Toyota Kijang. (2) Mengetahui pengaruh pemanasan bahan bakar bensin melalui pipa kapiler bersirip radial di dalam upper tank radiator terhadap konsumsi bahan bakar pada mesin Toyota Kijang. (3) Mengetahui pengaruh penambahan etanol dan pemanasan bahan bakar pada bahan bakar terhadap konsumsi bahan bakar yang paling irit pada Toyota Kijang.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah Toyota Kijang. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling yaitu mesin Toyota Kijang (nomor mesin 7855290). Metode pengumpulan data menggunakan metode eksperimen. Metode eksperimen pada pengukuran konsumsi bahan bakar yang dilakukan dengan mencatat waktu yang diperlukan untuk menghabiskan bahan bakar 50 cc. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Penambahan etanol pada bahan bakar menurunkan konsumsi bahan bakar pada mesin Toyota Kijang. Penurunan konsumsi terbesar pada kadar etanol 25% sebesar 3,175×10-3 cc tiap siklus atau sebesar 8,306%. 2) Penggunaan pemanasan bahan bakar menurunkan konsumsi bahan bakar pada mesin Toyota Kijang. Penurunan konsumsi terbesar pada pemanasan bahan bakar menggunakan pipa tembaga dengan jarak antar sirip 10 mm sebesar 2,153×10-3 cc tiap siklus atau sebesar 5,632%. 3) Penambahan etanol pada bahan bakar dan pemanasan bahan bakar menurunkan konsumsi bahan bakar pada mesin Toyota Kijang. Penurunan konsumsi terbesar pada penambahan etanol dengan kadar 25% dan pemanasan bahan bakar menggunakan pipa tembaga dengan jarak antar sirip 10 mm sebesar 6,236×10-3 cc tiap siklus atau sebesar 16,313%.
Kata kunci: etanol, pemanasan bahan bakar, konsumsi bahan bakar, pipa bersirip radial, upper tank radiator