×
ABSTRAK
Konsep redundansi telah dipertimbangkan oleh para engineer terutama setelah Gempa
Kobe, Northidge, dan Turki saat banyak bangunan dengan derajat redundansi yang
rendah mengalami kerusakan. Hal ini terjadi mengingat bahwa peran redundansi pada
struktur yang menerima beban gempa sangat tinggi karena redundansi memberikan
kemungkinan alternatif distribusi beban saat terjadi keruntuhan lokal dari sistem struktur
sebelum mencapai keruntuhan total sehingga menyediakan waktu bagi pengguna
bangunan untuk menyelamatkan diri.
Penelitian dengan memberikan variasi pada elemen struktur tiga dimensi berupa variasi
jumlah bentang portal dan panjang bentang portal dilakukan sehingga dapat diketahui
faktor mana yang lebih mempengaruhi redundansi dari sistem struktur. Analisis non-linier
(pushover) dengan porgram SAP2000 dilakukan untuk mendapatkan kurva kapasitas dari
sistem struktur yang menerima beban gempa yang kemudian diolah lebih lanjut untuk
menghitung besarnya indeks redundansi dan faktor modifikasi respons redundansi (RR)
sebagai ukuran pengaruh redundansi pada sistem struktur tersebut. Pengaruh redundansi
pada sistem struktur digambarkan dalam dua indeks redundansi, yaitu Indeks kekuatan
redundansi (rs) yang merupakan ukuran deterministik dari redundansi dan Indeks Variasi
Redundansi (rv) sebagai ukuran probabilistik dari redundansi terhadap struktur.
Kedua analisis indeks redundansi menunjukkan hasil bahwa semakin bertambahnya
indeks kekuatan redundansi maka indeks variasi redundansi akan semakin berkurang.
Indeks variasi redundansi yang semakin besar mengartikan bahwa sistem struktur
semakin tidak redundan. Faktor modifikasi respons redundansi meningkat seiring dengan
peningkatkan indeks kekuatan redundansi. Pertambahan panjang bentang portal
menghasilkan peningkatan nilai rs yang lebih signifikan dibandingkan dengan
bertambahnya jumlah bentang portal pada struktur tiga dimensi namun kondisi sebaliknya
terjadi pada rv. Penambahan panjang bentang portal lebih signifikan meningkatkan nilai
dibandingkan dengan penambahan jumlah bentang portal karena nilai secara
langsung berbanding lurus dengan nilai rs.
Kata kunci : redundansi, pushover, kurva kapasitas
ABSTRACT
The concept of redundancy have been considered by engineers, especially after the Kobe
earthquake, Northidge, and Turkey when many buildings with a low degree of
redundancy damaged. The role of redundancy in a structure that receives earthquake
load is very high because of redundancy provides alternative possibilities of load
distribution in the event of a local collapse of the system before it reaches the total
collapse of the structure so as to provide time for the users of the building to escape.
Research done by giving variation in the three-dimensional structure element such as
number of frame and length of frame-span in order to know which factor is affecting the
redundancy of the system structure. Non-linear analysis (pushover) using SAP2000
performed to obtain the capacity curve of the system structure that receives earthquake
load then further processed to calculate the index of redundancy and redundancy
response modification factor (RR) as a measure of the effect of redundancy on the
structure of the system. Effect of redundancy in the system described in the two
redundancy indices of structure, ie redundancy strength index (rs) which is a
deterministic measure of redundancy and redundancy variation Index (rv) as a
probabilistic measure of the stuctural redundancy.
Both redundancy index analysis showed results that the increasing strength index, the
index variation redundancy redundancy will wane. Variation index greater redundancy
means that less and less redundant system structure. Redundancy response modification
factor increases with increasing strength index redundancy. The length of frame-span
generate increased value of rs which more significant than the increase in the number of
frame-span in three-dimensional structure but opposite condition occurs in rv. The
addition of length of frame-span more significant enhance the value RR compared to
increasing the number of frame-span because RR value is directly proportional to the
value of rs.
Keyword : redundancy, pushover, capacity curve