ABSTRAK
Pada tahun 2014 SMA Negeri 70 menjadi sorotan setelah sebanyak 13 siswa SMA Negeri 70 Bulungan, Jakarta Selatan dikeluarkan dari sekolah lantaran melakukan pelanggaran, yaitu melakukan kekerasan terhadap juniornya hingga luka-luka Tak hanya di dalam sekolah, aksi kekerasan pun terjadi di luar sekolah. Siswa SMA Negeri 70 sering terlibat tawuran dengan SMA Negeri 6. Aksi kekerasan hingga tawuran yang sering terjadi disebabkan oleh budaya tawuran yang turun-temurun diwariskan seniornya. Gaya komunikasi antar siswa di SMA Negeri 70 dinilai mempunyai pengaruh terhadap transmisi budaya tawuran dan hal inilah yang diteliti oleh peneliti dengan menggunakan teknik analisis studi kasus untuk mengetahui adanya pengaruh gaya komunikasi terhadap budaya tawuran di sekolah tersebut.
SMA Negeri 70 menerapkan hubungan antar angkatan berdasarkan ganjil dan genap dilihat dari tahun masuk. Kelas XII berhubungan dengan kelas X sedangkan kelas XI tidak mempunyai teman. Pola komunikasi yang ditemukan dalam hubungan antar siswa di SMA Negeri 70 berbentuk piramida. terlihat bahwa kelas XII berada pada strata teratas dalam hubungan antar siswa di SMA Negeri 70. Semakin ke atas piramida, tingkatan senioritas di dalam sekolah semakin tinggi dan gaya komunikasi menjadi semakin agresif. Komunikasi siswa yang agresif dan asertif di dalam sekolah berkaitan dengan komunikasi konteks rendah sedangkan gaya komunikasi pasif memiliki kecenderungan sebagai komunikasi konteks tinggi.
Gaya komunikasi siswa yang agresif di lingkungan luar sekolah memiliki kecenderungan sebagai komunikasi konteks rendah. Gaya komunikasi agresif yang berkaitan dengan dengan komunikasi konteks rendah merupakan penyebab adanya budaya tawuran di SMA Negeri 70. Menghilangkan pola komunikasi bertingkat dan melakukan konsolidasi alumni dinilai peneliti sebagai hal yang perlu dilakukan untuk menghilangkan budaya tawuran di sekolah tersebut.
Kata kunci: SMA70, budaya tawuran, gaya komunikasi
ABSTRACT
In 2014, SMAN 70 public high school got into the spotlight after as many as 13 students, all of whom were 12th graders, were expelled from the school for having allegedly bullied some 10th graders. violence is also occurs outside of school. SMAN 70 often involved a brawl with SMAN 6. Brawls at SMAN 70 is actually a tradition that has been passed from senior to junior for many years. Communication styles  between students in SMAN 70 had an impact on the cultural transmission of the brawl and this is assessed by researchers using the technique of the analysis of case studies to find out the influence of communication style to cultural brawl at that school.
SMAN 70 apply relationships between levels on odd and even-numbered years as seen from the entrance. 12th graders are associated with the 10th graders and 11th graders has no ally. Communication patterns that are found in the relationships between students in SMAN 70 is pyramid-shaped. seen that the 12graders are on top. Getting to the top of the pyramid, level of seniority is higher and communication styles are becoming increasingly aggressive. Students who styles are aggressive and assertive in school is related to low context communication while the passive communication style have a tendency as a high-context communication.
Students use aggresive style in the neighborhood outside the school have a tendency as low-context communication. Aggressive communication style associated with low-context communication is the cause of the existence of a cultural brawl in SMAN 70. Remove a multilevel communication patterns and consolidate alumni rated researchers as things that need to be done to eliminate the culture of a brawl in the schools.
Key words: SMAN70, cultural brawl, communication styles