Penulis Utama : Vista Sandy Miftakhul Ujianawati
NIM / NIP : C0307057
×

ABSTRACT
Gay pride parade is an annual gay event in the United States that symbolizes the presence/visibility of lesbian, gay, bisexual, and transgender (LGBT) people in public space i.e. the city street. On the contrary, public space e.g. the city street has often been socially and culturally constructed as the heterosexual space where heterosexuality works as the dominant and hegemonic sexual-norm. In this case, the dominant and hegemonic practice of heterosexual norms in public also works as social control that may influence the way the media constructs its view about certain homosexual phenomenon i.e. gay pride parade. Thus, this research is conducted to find out how the media constructs the 21st century U.S. gay pride parade. The result of the research is used to find out whether or not the media maintains the hegemonic influence of heterosexual norm in framing the phenomenon of homosexuality in public as represented by the parade.
This research is a qualitative research that is conducted in the scope of American Studies which mainly focuses on media studies. The source of data uses the online news articles about U.S. gay pride parade taken from the online page of The Seattle Times newspaper http://wwwseattletimes.com published in 2009-2011. Thus, semiotics is employed to analyze the meaning behind the words, phrases, clauses, sentences, and pictures stated in the news article. Queer theory is also employed in this research because the topic of the research is related to homosexual issue i.e. gay pride parade.
The analysis shows that there are two constructions of the 21st century U.S. gay pride parade presented in the online news articles published by The Seattle Times newspaper. First, the parade is constructed by the newspaper as a public carnival of LGBT pride and visibility. Second, it is constructed as a political celebration of gay rights movement victory. It is also found that the newspaper maintains negative or heteronormative stance in explaining those two constructions which is signified through the way the newspaper often used more explicit languages, words, phrases, and photograph to describe the sense of a carnival or a celebration by paying less serious attention to the political messages and agenda related to gay rights equality communicated by LGBT Americans through the 21st century U.S. Gay Pride Parade.
Keywords: gay pride parade, LGBT people, public space, media studies, semiotics, queer theory ABSTRAK
Parade kebanggaan gay adalah sebuah acara tahunan kaum gay di Amerika Serikat yang melambangkan keberadaan atau visibilitas orang-orang lesbian, gay, bisexual, dan transgender (LGBT) di ruang publik yaitu di jalan kota. Sebaliknya, ruang publik seperti jalan kota telah seringkali dikonstruksikan secara sosial dan budaya sebagai ruang heteroseksual di mana heteroseksualitas berfungsi sebagai norma seksual yang dominan dan hegemonik. Dalam hal ini, praktik dominan dan hegemonik dari norma-norma heteroseksual di ruang publik juga berfungsi sebagai kontrol sosial yang bisa saja mempengaruhi cara suatu media mengkonstruksi pandangannya tentang fenomena tertentu homoseksual yaitu parade kebanggaan gay (gay pride parade). Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana media mengkonstruksi Parade Kebanggaan Gay Amerika Serikat Abad-21 (the 21st century U.S. Gay Pride Parade). Hasil dari penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah media mempertahankan pengaruh hegemonik dari norma heteroseksual dalam membingkai fenomena homoseksual di ruang public seperti yang direpresentasikan oleh parade kebanggaan gay.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dilakukan dalam kerangka Kajian Amerika yang terutama berfokus pada kajian media. Sumber data penelitian menggunakan artikel berita online tentang parade kebanggan gay Amerika Serikat yang diambil dari halaman online surat kabar The Seattle Times http://wwwseattletimes.com yang dipublikasikan antara tahun 2009 – 2011. Oleh karena itu, teori semiotika digunakan untuk menganalisa makna dibalik kata-kata, frasa, klausa, kalimat, dan gambar yang tercantum dalam artikel berita. Teori queer juga digunakan dalam penelitian ini karena tema yang dibahas berkaitan dengan isu homosexual yaitu parade kebanggaan gay.
Hasil analisa menunjukkan bahwa terdapat dua macam konstruksi tentang Parade Kebanggaan Gay Amerika Serikat Abad-21 yang disajikan dalam artikel berita online yang diterbitkan oleh surat kabar The Seattle Times. Pertama, parade tersebut dikonstruksi sebagai sebuah karnaval publik kebanggaan dan visibilitas masyarakat LGBT. Kedua, parade tersebut dikonstruksi sebagai sebuah perayaan politik dari kemenangan gerakan hak-hak asasi kaum gay. Dari hasil analisa konstruksi ditemukan bahwa surat kabar The Seattle Times masih mempertahankan pendirian negatif atau heteronormatif dalam menjelaskan kedua konstruksi tersebut yang ditandai dengan cara surat kabar tersebut seringkali menggunakan bahasa, kata, frasa, dan foto yang lebih eksplisit untuk mendeskripsikan suasana dari sebuah karnaval atau perayaan dengan sedikit memberikan perhatian serius terhadap pesan-pesan dan agenda politik terkait kesetaraan hak-hak asasi kaum gay yang disampaikan oleh kaum LGBT Amerika melalui Parade Kebanggaan Gay Amerika Serikat Abad-21.
Kata kunci: parade kebanggaan gay, masyarakat LGBT, ruang publik, kajian media, semiotika, teori queer

×
Penulis Utama : Vista Sandy Miftakhul Ujianawati
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : C0307057
Tahun : 2015
Judul : The 21st Century U.S. Gay Pride Parade As Constructed in the Online News Article of the Seattle Times Newspaper Published Between 2009 – 2011
Edisi :
Imprint : Surakarta - FSSR - 2015
Program Studi : S-1 Sastra Inggris
Kolasi :
Sumber : UNS-FSSR Jur. Sastra Inggris-C0307057-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dra. Susilorini, M.A.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Sastra dan Seni Rupa
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.