Tujuan utama dari penelitian ini adalah  untuk menguji pengaruh kepemilikan keluarga terhadap kinerja modal intelektual. Pengukuran kepemilikan keluarga dilakukan dengan menggunakan dua cara, yaitu persentase kepemilikan saham dan keberadaan keluarga pada dewan. Selain variabel kepemilikan keluarga, penelitian ini juga menguji pengaruh beberapa variabel kontrol, yaitu kepemilikan pemerintah, kepemilikan asing, profitabilitas, dan leverage. Dalam penelitian ini kinerja modal intelektual diukur menggunakan VAIC™ yang diadopsi dari Chen et al. (2005), yaitu menambahkan AD dan RD sebagai proksi dari komponen relational capital dan inovative capital. Prosedur pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yang menghasilkan sampel akhir 149 bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) 2009 sampai  2013. Penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda untuk menguji hipotesis. Hasil analisis  menunjukan bahwa kepemilikan keluarga menunjukkan hasil yang tidak konsisten. Menggunakan persentase saham yang dimiliki oleh keluarga, kepemilikan keluarga menunjukkan hasil positif dan signifikan dengan kinerja modal intelektual. Sebaliknya, kepemilikan keluarga menunjukkan hasil yang tidak signifikan terhadap kinerja modal intelektual ketika kepemilikan keluarga ini diukur menggunakan jumlah anggota keluarga dalam dewan. Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan tingkat kepemilikan keluarga pada perusahaan menghasilkan efek yang berbeda dalam kinerja modal intelektual. Hasil lain menunjukkan bahwa kepemilikan pemerintah, profitabilitas, dan leverage memiliki hubungan signifikan dengan kinerja bank. Di sisi lain kepemilikan asing memiliki hubungan yang tidak signifikan dengan kinerja modal intelektual.

Kata kunci: Kinerja modal intelektual, struktur kepemilikan, kepemilikan keluarga.

The main aim of this research is to examine the impact of family control on  intellectual capital performance. The measurement of family control use two proxies, namely percentage of shares owned by family and presence of family members on board. Apart from family  control variable, this study also examines the effect os several control variables such as government ownership, foreign ownership, profitability, and leverage. In this study intellectual capital performance is measured by using VAIC™ adopted from Chen et al. (2005), which adds AD and RD as a proxy of the components of relational capital and inovative capital. Sampling procedure in this study is purposive sampling resulting final sample of 149 bank listed on Stock Exchange in the year 2009 to 2013. The method of data analysis of this study is multiple linear regression analysis. The result indicates that family control provide inconsistent result. By using percentage of shares owned by family, family control indicates a positive and significant association with intellectual capital performance. In contrast, family control has an insignificant association with intellectual capital performance while its measurement is presence of family members on boards. It implies that a different degree of family control result different effect on intellectual capital performance. Others results show that government ownership, profitability and leverage has significant  association with bank performance. On the other hand, foreign ownership is insignificantly associated with intellectual capital performance.

Keywords: Intellectual capital performance, ownership structure, family control.