Penelitian ini dilakukan diobjek wisata Museum Trinil Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur nilai ekonomi yang diperoleh pengunjung Museum Trinil dengan menggunakan metode biaya perjalanan (travel cost method). Ukuran sampel penelitian ini adalah 110 orang, pemilihannya dilakukan dengan cara probability sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa total nilai manfaat Museum Trinil pada tarif karcis masuk sama dengan nol sebesar Rp 203.526.000,-. Sedangkan total nilai manfaat Museum Trinil per tahun pada tarif karcis masuk yang berlaku yaitu sebesar Rp 3.000,- menjadi Rp 166.797.000,-. Besaran nilai rata-rata kesediaan untuk membayar maksimum (willingness to pay) per pengunjung terhadap kegiatan penambahan fasilitas-fasilitas baru di Museum Trinil adalah Rp 22.949,50,-.
Bentuk fungsi model empirik yang paling baik dalam penelitian ini adalah bentuk log-linier. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel biaya perjalanan (LnTC), pendidikan (LnEDC), dan jarak (LnDIS) berpengaruh secara signifikan pada tingkat signifikansi 5% terhadap tingkat kunjungan per 1000 penduduk per tahun (LnV) ke Museum Trinil.
Kata kunci: travel cost method, biaya perjalanan, total nilai manfaat, willingness to pay, Museum Trinil.