Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) manakah yang menghasilkan prestasi belajar lebih baik dalam pembelajaran matematika, TTW-PK, NHT-PK, atau klasikal, 2) manakah yang mempunyai prestasi belajar lebih baik, siswa dengan gaya berpikir SK, SA, AK, atau AR, 3) pada siswa yang dikenai TTW-PK, NHT-PK, atau klasikal dengan pendekatan saintifik, yang memiliki prestasi belajar yang lebih baik antara siswa dengan gaya berpikir SK, SA, AK, atau AA, 4) pada masing-masing siswa yang memiliki gaya berpikir SK, SA, AK, dan AA, manakah yang menghasilkan prestasi belajar lebih baik, TTW-PK, NHT-PK, atau klasikal.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMPN se-Kota Metro Lampung kelas VII semester ganjil Tahun Pelajaran 2014/2015. Sampel dalam penelitian terdiri dari 273 siswa dengan perincian 90 siswa pada sampel eksperimen 1, 91 siswa pada sampel eksperimen 2, dan 92 siswa pada sampel kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes prestasi belajar matematika dan angket gaya berpikir siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah anava dua jalan dengan sel tak sama.
Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa : 1) TTW-PK menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan NHT-PK maupun klasikal, dan NHT-PK menghasilkan prestasi belajar lebih baik dari klasikal, 2) Prestasi belajar matematika siswa dengan gaya berpikir SK lebih baik dari siswa dengan gaya berpikir SA, AK, maupun AA dan siswa dengan gaya berpikir SA mempunyai prestasi belajar yang sama dengan AK maupun AA, prestasi belajar siswa dengan gaya berpikir AK sama dengan AA, 3) Pada masing-masing model pembelajaran, prestasi belajar matematika siswa dengan gaya berpikir SK lebih baik dari siswa dengan gaya berpikir SA, AK, maupun AA dan siswa dengan gaya berpikir SA mempunyai prestasi belajar yang sama dengan AK maupun AA, prestasi belajar siswa dengan gaya berpikir AK sama dengan siswa AA, 4) Pada masing-masing gaya berpikir, siswa yang dikenai TTW-PK menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan dengan NHT-PK, dan TTW-PK serta NHT-PK menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik dari klasikal.
Kata Kunci: Think Talk Write, Numbered Head Together, Klasikal, Gaya Berpikir, Prestasi Belajar Matematika.