×
Telah dilakukan pembuatan lapisan shellac waxfree, SSB-57-sone, SSB-3-circle dan shellac berbahan lokal menggunakan metode solution casting. Lapisan shellac dikarakterisasi dengan pKa menggunakan titrasi asam basa, Fourier Transform Infrared (FTIR), Thermogravimetric Analysis (TGA), Water Vapour Transmission Rate (WVTR), uji tranparansi dengan Uv-Vis, dan uji padatan tidak terlarut. Nilai keasaman menunjukkan bahwa semakin besar nilai pKa maka waktu larut semakin lama. Banyaknya padatan tidak terlarut meningkat dengan peningkatan waktu pemanasan, disebabkan terdapat aging pada lapisan shellac. Hal ini dapat dapat diperkuat dengan uji FTIR yang ditunjukkan dengan meningkatnya intensitas serapan pada gugus C=O ester. Data tranparansi shellac menunjukkan shellac berbahan lokal bersifat tidak transparan, karena nilai serapannya tinggi. Shellac waxfree memiliki sifat perintang lebih baik dengan nilai WVTR sebesar (9,45 ± 0,73) g/m2hari. Uji TGA secara umum shellac mengalami degradasi dari suhu 212 oC – 452 oC.