ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan intervensi permainan berbasis minat pada saat pembelajaran terhadap pengurangan perilaku mengganggu bagi anak autis kelas 1 di SLB Negeri Surakarta Tahun 2015.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan desain penelitian subjek tunggal (Single Subject Research) dengan model A-B-A. Subjek dikenai perlakuan dalam jangka waktu tertentu dan pengaruh perlakuan diukur dari perubahan pada setiap fasenya, antara fase baseline 1 (A1), fase intervensi (B), fase baseline 2 (A2). Fase baseline 1 dilakukan selama 5 sesi, fase intervensi selama 10 sesi dan fase baseline 2 selama 5 sesi.
Subjek di dalam penelitian ini ada 2 orang siswa autis kelas 1 yang berinisial RF dan AL dengan karakteristik sering melakukan perilaku mengganggu di kelas seperti memukul, menjambak, menendang, berdiri dari tempat duduk dan berteriak.
Hasil analisis visual dalam kondisi menunjukkan kecenderungan perilaku mengganggu anak menurun stabil setelah diberikan intervensi. Pada hasil frekuensi subjek RF baseline-1 sebelum intervensi didapati rata – rata sebesar 42.8 dan setelah diberikan intervensi pada baseline-2 menjadi 11.6. Untuk penurunan pada hasil kualitas subjek RF rata – rata baseline-1 sebesar 72.8 dan menurun pada baseline-2 menjadi 13.2. Pada hasil frekuensi subjek AL baseline-1 sebelum intervensi didapati rata – rata sebesar 37.2 dan setelah diberikan intervensi pada baseline-2 menjadi 13,8. Untuk penurunan pada hasil kualitas subjek AL rata – rata baseline-1 sebesar 70.4 dan menurun pada baseline-2 menjadi 15.6.
Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan intervensi permainan berbasis minat pada saat pembelajaran dapat mengurangi perilaku mengganggu pada anak autis kelas 1 di SLB Negeri Surakarta Tahun 2015.
Kata Kunci : Permainan Berbasis Minat, Perilaku Mengganggu, Autis.
ABSTRACT
Thesis, Surakarta : The Faculty of Education Universitas Sebelas Maret Surakarta. In March 2015. This research aims to determine of the use of interest-based game interventions when learning in an effort to reduce disruptive behavior in children with autism in grade 1 SLB NEGERI YEAR 2015. This research was an experimental study using single-subject research design (Single Subject Research) with ABA models. Subject subjected to treatment in a given period of time and treatment effects measured from changes in every phase, between the baseline phase 1 (A1), the intervention phase (B), baseline phase 2 (A2). Baseline Phase 1 done for 5 sessions, 10 sessions during the intervention phase and baseline phase 2 for 5 sessions. Subjects in this research there are two autistic students in class 1 with the initials RF and AL with characteristics often disruptive behavior in the classroom such as hitting, grabbing, kicking, stood up from his seat and shouting. The results of visual analysis in conditions showed a tendency to decrease child disruptive behavior is stable after being given intervention. On the results of the baseline-1 frequency of the RF subjects before the intervention was found average of 42.8 and after a given intervention in the baseline-2 to 11.6. To decrease the quality of the results of the RF subjects average baseline-1 and decreased 72.8 at baseline-2 to 13.2. On the subject of frequency results AL baseline-1 before the intervention was found average of 37.2 and after a given intervention in the baseline-2 to 13.8. To decrease the quality of the results of the subject AL average baseline-1 and decreased by 70.4 at baseline-2 to 15.6. Based on these results, we can conclude that there is interest-based of game interventions when learning to reduce disruptive behavior in children with autism in grade 1 SLB Negeri Surakarta Year 2015. Keywords: Interest-based game, Disruptive Behavior, Autism.