×
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi
antar daerah, pengklasifikasian pola pertumbuhan ekonomi dan tingkat disparitas
pendapatan antar daerah di Kawasan Subosukawonosraten tahun 2011-2013. Data
yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang berupa PDRB
Atas Dasar Harga Konstan 2000, PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan 2000
dan Jumlah Penduduk Kabupaten/kota di Subosukowonosraten tahun 2011-2013.
Data tersebut berasal dari BPS se-Subosukowonosraten. Populasi dan sampel dalam
penelitian ini adalah Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo,
Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sragen, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten
Klaten. Metode analisis data meliputi analisis tipologi klassen dan indeks williamson.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kabupaten
Subosukowonosraten secara keseluruhan mengalami kenaikan, laju pertumbuhan
ekonomi di Kabupaten Subosukowonosraten rata-rata 3,75 persen. Pengklasifikasian
kabupaten/kota berdasarkan pertumbuhan ekonomi dan PDRB per kapita
menggunakan alat analisis Tipologi Klassen dengan pendekatan wilayah ternyata
masih terdapat daerah di Kabupaten Subosukowonosraten yang tergolong dalam
daerah relatif tertinggal yaitu Kabupaten Klaten. Pada tahun 2011-2013 daerah
dengan ketimpangan yang paling tinggi adalah Kota Surakarta dengan Indeks
Williamson sebesar 0.23, sedangkan untuk daerah dengan tingkat ketimpangan paling
rendah atau pertumbuhannya merata adalah Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten
Sukoharjo dengan Indeks Williamson sebesar 0.05.
Saran pada penelitian ini adalah pentingnya pemerataan pendapatan di setiap
sektor ekonomi untuk mengatasi tingkat ketimpangan pendapatan, untuk mengatasi
daerah relatif tertinggal, diperlukan mengoptimalkan fungsi dan kinerja dari sumber
lapangan usaha di daerah masing-masing sehingga meningkatkan pendapatan di
daerah tersebut. Selaim itu diiperlukan adanya program yang memadai dalam
menjalankan kebijakan seperti prioritas pembangunan daerah terutama sarana dan
prasarana ekonomi untuk kabupaten/kota yang tertinggal agar dapat mengurangi
tingkat disparitas pendapatan
Kata Kunci : Pertumbuhan Ekonomi, Disparitas Pendapatan Daerah,
Subosukowonosraten
ABSTRACK
The purpose of this study was to determine the rate of economic growth
between regions, classifying patterns of economic growth and the level of income
disparity between regions in Subosukawonosraten 2011-2013. The data used in this
study is a secondary data such as GDP at constant prices of 2000, GDP Per Capita at
constant prices of 2000 and the Total Population districts / cities in
Subosukowonosraten 2011-2013. The data comes from BPS-Subosukowonosraten se.
Population and sample in this study is the city of Surakarta, Boyolali, Sukoharjo,
Wonogiri, Sragen, Karanganyar, and Klaten. Methods of analysis includes data
analysis and index williamson Klassen typology.
The results of this study indicate that economic growth in the District
Subosukowonosraten overall increase, the rate of economic growth in the District
Subosukowonosraten average 3.75 percent. The classification of the district / city
based economic growth and GDP per capita use Klassen Typology analysis tools to
approach the area was still there in the District Subosukowonosraten belonging to the
relatively underdeveloped regions namely Klaten. In the years 2011-2013 the region
with the highest inequality is the city of Surakarta with Williamson index at 0.23,
while for the region with the lowest levels of inequality or uneven growth is
Sukoharjo and Sukoharjo with Williamson index of 0.05.
Suggestions in this study is the importance of income distribution in every
sector of the economy to cope with the level of income inequality, to overcome the
relatively underdeveloped areas, is needed to optimize the functionality and
performance of the source field of business in their respective areas so as to increase
revenue in the area. Selaim it diiperlukan adequate program in carrying out policies
such as regional development priorities, especially economic infrastructure for the
district / city is left in order to reduce the disparity in revenue
Keywords: Economic Growth, Regional Income Disparity,
Subosukowonosratenk district / city is left in order to reduce the disparity in revenue