ABSTRACT
This study aimed to determine the extent to which corporate governance affects on the level of strategic disclosure.  Elements of corporate governance that are used to the test level of strategic disclosure consist of managerial ownership, institutional ownership, foreign ownership, the composition of independent commissioners, and the number of board meetings. Then, for the characteristics of company using leverage and profitability. The sample in this study are manufacturing companies that issued annual report of 2013.
Measurement the level of strategic disclosure in this study is using strategix disclosure index of research Eng and Mak (2003) and combined with the index of Ho and Taylor (2013). Both index are combined and eliminated the same component in order to get 30 item strategic disclosure. The samples of this study as many as 71 manufacturing companies in Indonesia in the period 2013. Retrieval of data in this study using purposive sampling method
The results show that managerial ownership, institutional ownership, and composition of independent commissioners are significant and positive effect to strategic disclosure. The function of the control variables of the study were as controller of all variables, with the control variable results of the data shows that the leverage and profitability did not have significant effect to strategic disclosure in manufacturing companies in Indonesia.
Keywords:    Agency Theory, Strategic disclosure, Corporate Governance, Manufacturing Companies
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana corporate governance mempengaruhi tingkat strategic disclosure pada perusahaan manufaktur di Indonesia. Elemen-elemen corporate governance yang digunakan untuk menguji strategic disclosure adalah kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kepemilikan asing, komposisi komisaris independen, dan jumlah rapat dewan komisaris. Lalu, untuk karakteristik perusahaan menggunakan leverage dan profitabilitas. Perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang mengeluarkan annual report tahun 2013.
Pengukuran tingkat strategic disclosure dalam penelitian ini menggunakan indeks strategic disclosure dari  penelitian Eng dan Mak (2003) dan digabung dengan indeks dari Ho dan Taylor (2013). Kedua indeks tersebut digabung dan dieliminasi komponen yang sama sehingga didapat 30 item strategic disclosure. Sampel penelitian ini berjumlah 71 perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia pada periode 2013. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan komposisi dewan komisaris mempunyai pengaruh yang signifikan positif terhadap strategic disclosure. Fungsi dari variabel kontrol dari penelitian ini adalah sebagai pengontrol dari semua variabel, dengan adanya variabel kontrol hasil perhitungan data menunjukkan bahwa leverage dan profitabilitas tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap strategic disclosure pada perusahaan manufaktur di Indonesia.
Kata kunci:    Agency Theory, Strategic disclosure, Corporate Governance, Perusahaan Manufaktur