×
ABSTRAK
Kota Surakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang berupaya mengambil peranan
positif dalam menghadapi masalah lingkungan dan telah menyadari pentingnya RTH publik.
Secara bertahap pemerintah kota Surakarta terus mengupayakan terciptanya penghijauan yang
lebih serius, terkonsep, transparan, dan target yang jelas. Akan tetapi pada kenyataannya,
pemanfaatan RTH publik langsung diserahkan kepada masyarakat. Fungsi-fungsi RTH publik
kota Surakarta yaitu fungsi sosial, fungsi ekologis, dan fungsi estetika yang belum
teridentifikasi dengan cara yang benar menyebabkan potensi yang dimiliki tidak mampu
dikembangkan bagi peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Padahal fungsi RTH publik
yang sesuai dengan bentuk-bentuknya harus mampu secara konsisten memperhatikan faktor
dasar eksistensi dan kondisi lingkungannya, baik secara fisik, ekonomi, sosial, budaya,
maupun secara umum dapat melayani manusia untuk memperoleh hak-hak kemanusiawinya,
untuk memperoleh lingkungan yang aman (khususnya ditinjau dari aspek kesehatan), tetapi
tetap indah dan fungsinya lestari. Persoalannya adalah faktor-faktor apakah yang menentukan
keoptimalan fungsi RTH publik Kota Surakarta. Pendekatan yang digunakan adalah
pendekatan deduktif yaitu faktor-faktor keoptimalan fungsi RTH berdasarkan kajian teori
yaitu komposisi kelas sosial, intensitas kegiatan, aksesibilitas, keamanan, keterpeliharaan,
akses visual, dan vegetasi. Faktor-faktor RTH publik tersebut selanjutnya akan diujikan pada
kota Surakarta. Faktor yang bersifat umum akan ditarik faktor yang bersifat khusus yaitu
faktor-faktor penentu keoptimalan fungsi RTH publik kota Surakarta. Hasil yang diperoleh
adalah faktor yang penting dalam mempengaruhi keoptimalan fungsi RTH publik Kota
Surakarta yaitu faktor keamanan, vegetasi, aksesibilitas, komposisi kelas sosial, dan akses
visual. Sedangkan faktor yang cukup penting dalam mempengaruhi keoptimalan fungsi RTH
publik Kota Surakarta yaitu faktor intensitas kegiatan dan keterpeliharaan.
Kata Kunci : Keoptimalan Fungsi, Ruang Terbuka Hijau Publik.
ABSTRACT
Surakarta is one of the cities in Indonesia which seeks a positive role in dealing with
environmental problems and have realized the importance of public green space. Gradually
the Surakarta municipal government continues to pursue the creation of a more serious,
transparent greening program in a good concept and clear target. But in fact, the use of
public green space directly handed over to the community. The functions of public green
space Surakarta are known as social functions, ecological functions, and esthetical function
that have not been identified in the right way causing the potential of not being able
developed for improving the quality of people's lives. Whereas the function of a public green
space which appropriate with the forms must be able to consistently pay attention to the basic
factors of existence and environmental conditions, both physical, economic, social, cultural,
even for general purpose can serve humans to acquire the rights, to obtain a safe environment
(particularly in terms of health aspects), but still beautiful and function sustainably. The
problem is that the factors that determine the optimality of public green space function in
Surakarta. The approach used is deductive approach that optimality factors of green space
function is based on the study of the theory that social class composition, intensity of activity,
accessibility, security, the continuance, visual access, and vegetation. The factors of public
green space will then be tested in Surakarta. General factors that will be used as factors that
are specific determinants of public green space's optimal functions in Surakarta. The results
are important factors that influencing public green space function in Surakarta are safety
factor, vegetation, accessibility, compotition of social classes, and visual access. While fairly
important factor in influencing optimal function of public grren space in Surakarta namely
intensity factor activity and beauty.
Keywords: Optimality Function, Public Green Open Space.