×
ABSTRAK
Program OVOP merupakan program pemberdayaan UMKM untuk mengembangkan potensi produk unggulan daerah. Produk unggulan atau produk khas yang merupakan hasil dari UMKM ternyata masih banyak dijumpai masalah terkait rendahnya sumber daya manusia (perajin), keterbatasan akses modal, serta pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap program OVOP kaitannya dengan pemberdayaan UMKM. Metode yang digunakan dalam mengevaluasi pemberdayaan UMKM dalam program OVOP menggunakan metode CIPP. Penelitian ini dilakukan di Kauman, merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan telaah dokumen. Teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Validitas data dilakukan dengan triangulasi data atau sumber. Teknik analisis data menggunakan model analisa interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program OVOP dalam rangka pemberdayaan UMKM dalam di Kampung Wisata Batik Kauman dimulai dari tahap penyadaran dan tahap peningkatan kapasitas ternyata belum sesuai dengan yang diharapkan berdasarkan metode CIPP. Dalam tahap penyadaran, aspek conteksnya sudah sesuai dengan yang diharapkan berdasarkan latarbelakang dan tujuan, aspek inputnya belum sesuai dengan yang diharapkan karena masih ada keterbatasan sumber daya terutama SDM, finansial dan lokasi. Aspek process juga belum sesuai dengan yang diharapkan belum melibatkan Dinas koperasi dan UMKM, kegiatan yang dilakukan hanya sebatas sharing, serta masih sedikitnya yang menjadi anggota koperasi. Sedangkan aspek product juga belum sesuai dengan yang diharapkan walaupun adanya pemahaman koperasi tapi tidak diimbangi dengan jumlah anggota koperasi. Dalam tahap peningkatan kapasitas, aspek conteks sudah sesuai dengan yang diharapkan dilihat dari latarbelakang dan tujuan, aspek input belum sesuai dengan yang diharapkan dilihat dari dari SDM dan finansial yang terbatas, aspek process juga belum sesuai yang diharapkan dilihat dari lokasi pembinaan di kauman yang belum ada, adanya masalah kadernisasi dan reaksi dari UMKM yang proaktif terhadap kegiatan. Aspek product juga belum sesuai harapan dilihat dari pemasaran eksport yang masih perorangan belum melalui koperasi. Keyword: Evaluasi, Program OVOP, Pemberdayaan UMKM
ABSTRACT
Program OVOP is a program of empowerment of small medium enterprises to develop the potential of regional products. Typicalproducts or products that are the result of small medium enterprises still encountered problems related to lack of human resources (craftsman), limited access to capital, as well asmarketing. This research aims to carry out program evaluation ofOVOP relation to empowerment of Small Medium Enterprises.The methods used in evaluating the empowerment of small medium enterprises in using methods CIPP OVOP program. This research was conducted in Kauman, qualitative descriptivestudy is. using data collection techniques interviews, observation and review documents. The selection techniques of purposivesampling using informants and snowball sampling. The validity ofthe data is done by triangulation of data or resources. dataanalysis techniques using interactive analysis models. The results of this research show that empowerment within the framework of OVOP program of small medium enterprises inTourist Kampong Batik in Kauman starting from the stage ofawareness and increased capacity of the stage turned out to be notas expected based on the CIPP method. In the stage of awareness, the conteksnya is in compliance with the expected background and goals, based on aspects of the input has not been as expectedbecause there is still a lack of resources, especially human resources, financial and location. This aspect of the process alsohas not been as expected have not involved the Department ofcooperatives and Small medium enterprises, activities performed only limited sharing, and still at least members of thecooperative. While aspects of the product not in accordance withthe expected in spite of the understanding of cooperation but notoffset by the number of members of the cooperative. In the stage of capacity building, the conteks is in compliance with the expectedbackground and purpose as seen from the aspect of input has not been as expected as seen from from the limited financial and human resources, this aspect of the process also has not beenas expected as seen from the location of the construction inkauman that there has not been a problem, kadernisasi and reactions of a proactive response to the activities of small medium enterprises. Aspects of the product also has yet tomatch expectations of export marketing seen from the individualstill has not been through the cooperative. Keywords: Evaluation, Empowerment Of Small Medium Enterprises, Programs OVOP xiv