ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan jenis-jenis tindak tutur berjanji pada novel A Farewell To Arms, teknik-teknik penerjemahan yang digunakan oleh para penerjemah, dan dampak penggunaan teknik penerjemahan terhadap kualitas terjemahan pada dua novel terjemahan yaitu “Pertempuran Penghabisan” dan “Pertempuran Terakhir: Luka Batin Seorang Serdadu”.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah novel A Farewell To Arms, dua versi terjemahan dalam bahasa Indonesia dan informan. Data berupa frase dan kalimat yang mengandung tindak tutur berjanji. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pengkajian dokumen, kuesioner, dan wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 83 data kalimat yang mengandung tindak tutur berjanji. Ditemukan empat jenis tindak tutur berjanji yaitu 3 conditional-influencing, 2 conditional-non influencing, 1 unconditional-influencing, dan 77 unconditional-non influencing. Para penerjemah menggunakan 10 teknik yang sama yaitu amplifikasi, modulasi, reduksi, kreasi diskursif, kompresi linguistik, amplifikasi linguistik, transposisi, padanan lazim, variasi, dan peminjaman.
Penerjemah pertama menghasilkan terjemahan 70 data (84,3%) akurat, 72 data (86,7%) berterima, dan 63 data (75,9%) mudah dipahami sedangkan penerjemah kedua menghasilkan 73 data (88%) akurat, 79 data (95,2%) berterima, dan 74 data (89,1%) mudah dipahami. Berdasarkan perbandingan kualitas terjemahan yang dihasilkan para penerjemah menunjukkan bahwa hasil terjemahan penerjemah kedua lebih akurat, lebih berterima, dan lebih mudah dipahami.
Kata kunci: berjanji, teknik penerjemahan, kualitas terjemahan.
ABSTRACT
This research aims to identify and describe types of promising in novel A Farewell To Arms, translation techniques used by the translators, and the influence of translation techniques to the translation quality in two translation novels “Pertempuran Penghabisan” and “Pertempuran Terakhir: Luka Batin Seorang Serdadu”.
This is a descriptive qualitative research. The source of data is A Farewell To Arms novel, two versions of translation novel in bahasa Indonesia and informants. The data are phrases and sentences containing of promising. The method of data collection used is documents analysis, questionnaire, and interview.
The result shows that there are 83 data that belong to promising. There are four types of promising speech acts, namely 3 conditional-influencing, 2 conditional-non influencing, 1 unconditional-influencing, and 77 unconditional-non influencing. The translators use 9 similar techniques, namely amplification, modulation, reduction, linguistic compression, linguistic amplification, transposition, established equivalence, variation, and borrowing.
The first translator results 70 data (84,3%) accurate, 72 data (86,7%) acceptable, and 63 data (75,9%) readable while the second translator results 73 data (88 %) accurate, 79 data (95,2%) acceptable, and 74 data (89,1%) readable. Based on the comparison of translation quality resulted by the two translators, they show that the second translator produces translation quality more accurate, more acceptable, and more readable.
Key words: promising, translation technique, translation quality