×
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kondisi internal locus of control dan menguji efektivitas teknik restrukturisasi kognitif dalam meningkatkan internal locus of control siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kedunggalar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain Non-Equivalent Control Group Design. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan instrumen angket. Analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskripstif dan non parametrik dengan uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum internal locus of control siswa berada pada kategori sedang dengan persentase sebanyak 121 siswa (70,8%). Skor rata-rata internal locus of control pada kelompok eksperimen meningkat dari 65,33 sebelum treatment, menjadi 71,00 setelah treatment dengan selisih sebesar 5,67 poin atau 8,7%. Hasil uji hipotesis antara skor pre-test dengan skor post-test kelompok eksperimen menunjukkan nilai Z skor -2,043 dengan Asymp. Sig. (2-tailed)= 0,041<
0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya, terdapat perbedaan internal locus of control sebelum dan sesudah diberikan treatment restrukturisasi kognitif. Hasil uji hipotesis antara skor pre-test dengan skor post-test kelompok control menunjukkan nilai Z skor -1,966 dengan Asymp. Sig (2- tailed)= 0,049 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya, terdapat perbedaan internal locus of control pada kelompok kontrol. Hasil uji perbedaan internal locus of control antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol menunjukkan nilai Z skor 1,182 dengan Asymp. Sig. (2- tailed)=0,237 > 0,05, maka H0 diterima. Artinya, tidak terdapat perbedaan skor post-test internal locus of control antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Jika dilihat dari skor rata-rata post test, kelompok eksperimen memiliki skor rata-rata lebih tinggi dibanding kelompok kontrol, yaitu 71,00 pada kelompok eksperimen, dan 66,45 pada kelompok kontrol. Simpulan penelitian ini adalah penerapan teknik restrukturisasi kognitif tidak efektif dalam meningkatkan internal locus of control siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kedunggalar.
Kata kunci: Teknik Restrukturisasi Kognitif, Internal Locus of Control
ABSTRACT
The purpose of this study was to describe the condition of internal locus of control and test the effectiveness of cognitive restructuring techniques to improve internal locus of control on students in the eleventh grade of SMA Negeri 1 Kedunggalar. This study was a quasi-experimental research design with Non-Equivalent Control Group Design. The technique of collecting data using questionnaires. Analysis of data using statistical analysis techniques deskripstif and non-parametric Wilcoxon test and Mann- Whitney test.
The results showed that in general internal locus of control students in middle category with the percentage of total 121 students (70.8%). The average score of internal locus of control in the experimental group increased from 65.33 before treatment, after treatment with 71.00 into a difference of 5.67 points, or 8.7%. Hypothesis test results between the pre- test scores with scores of post-test experimental group showed a Z score of -
2.043 with Asymp. Sig. (2-tailed) = 0.041 <0.05, then H0 is rejected and Ha accepted. That is, there are differences in internal locus of control before and after treatment of cognitive restructuring. Hypothesis test results between the pre-test scores with scores of post-test control group showed a Z score of
-1.966 with Asymp. Sig. (2-tailed) = 0.049 <0.05, then H0 is rejected and Ha accepted. That is, there are differences in internal locus of control on the control group. The result of an internal locus of control, the difference between the experimental group and control group showed a Z score of
1.182 with Asymp. Sig. (2-tailed) = 0.237> 0.05, H0 is accepted. That is, there is no difference post-test scores of internal locus of control between the experimental group and control group. When viewed from the average score of post test, the experimental group had an average score higher than the control group, the experimental group 71.00, and 66.45 in the control group. The conclusions of this research is the implementation of cognitive restructuring techniques not effective to improve the internal locus of control on students in the eleventh grade of SMA Negeri 1 Kedunggalar.
Keywords: Cognitive Restructuring Techniques, Internal Locus of Control