ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan model pembelajaran sains teknologi masyarakat menggunakan eksperimenlaboratorium dan eksperimen lapangan ditinjau dari sikap ilmiah (tinggi dan rendah), kreativitas (tinggi dan rendah) terhadap hasil belajar, interaksi model pembelajaran sains teknologi dan masyarakat menggunakan eksperimen laboratorium dan eksperimen lapangan ditinjau dari sikap ilmiah (tinggi dan rendah), kreativitas (tinggi dan rendah) terhadap hasil belajar.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan sampel tiga kelas; kelas eksperimen laboratorium, kelas (exiting learning). Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika Ponorogo tahun pelajaran 2012/2013. Sampel diperoleh dengan teknik Cluster Random Sampling. Data dikumpulkan dengan tes, lembar observasi dan angket untuk hasil belajar kognitif, psikomotor, afektif ,sikap ilmiah dan kreativitas. Hipotesis diuji menggunakan ANAVA tiga jalan.
Dari hasil analisis data dan pengujian hipotesis dapat diketahui bahwa : 1) model STM dengan metode eksperimen laboratorium dan eksperimen lapangan memberikan perbedaan yang signifikan dengan nilai p-value < 0,05 terhadap hasil belajar kognitif,psikomotor dan afektif, 2) sikap ilmiah memberikan perbedaan yang signifikan dengan nilai p-value < 0,05 terhadap hasil belajar kognitif, psikomotor, tetapi tidak memberikan perbedaan yang signifikan dengan nilai p-value > 0,05 pada hasil belajar ranah afektif, 3) Kreativitas memberikan perbedaan yang signifikan dengan nilai p-value < 0,05 pada hasil belajar ranah kognitif, psikomotor dan afektif, 4) model STM dengan eksperimen laboroatorium dan eksperimen lapangan ditinjau dari sikap ilmiah tidak memberikan interaksi yang signifikan dengan nilai p-value < 0,05 terhadap hasil belajar kognitif dan psikomotor, tetapi memberikan hasil yang signifikan dengan nilai p-value < 0,05 pada hasil belajar ranah afektif, 5) model STM dengan kedua metode eksperimen ditinjau dari kreativitas tidak memberikan interaksi yang signifikan dengan nilai p-value > 0,05 terhadap hasil belajar pada ketiga ranah 6) sikap ilmiah dan kreativitas tidak memberikan interaksi yang signifikan dengan nilai p-value > 0,05 terhadap hasil belajar pada ketiga ranah, 7) model STM dengan kedua metode eksperimen, sikap ilmiah dan kreativitas tidak memberikan interaksi yang signifikan dengan nilai p-value > 0,05 terhadap hasil belajar ketiga ranah, sehingga dapat disimpulkan bahwa : 1) ada perbedaan hasil belajar dengan menggunakan dua metode yang berbeda, 2) ada perbedaan hasil belajar pada siswa dengan sikap ilmiah yang berbeda. 3 )ada perbedaan hasil belajar pada siswa dengan kreativitas yang berbeda, 4) tidak ada interaksi antara metode pembelajaran, dengan sikap ilmiah terhadap hasil belajar kognitif dan psikomotor siswa, tetapi ada interaksi terhadap hasil belajar afektif. 5) tidak ada interaksi antara metode dengan kreativitas terhadap hasil belajar siswa. 6) tidak ada interaksi antara sikap ilmiah dan kreativitas terhadap hasil belajar siswa. 7) tidak ada interaksi antara metode dengan sikap ilmiah dan kreativitas terhadap hasil belajar siswa.
Kata Kunci : Sains Teknologi Masyarakat, Eksperimen Lapangan, Eksperimen Laboratorium, Sikap Ilmiah, Kreativitas.
ABSTRAC
This study aims to determine the differences in the science community technology learning model using eksperimenlaboratorium and field experiments in terms of the scientific attitude (high and low), creativity (high and low) on learning outcomes, the interaction model of learning science and technology community using laboratory and field experiments are reviewed of scientific attitude (high and low), creativity (high and low) on learning outcomes.
This study used an experimental method with a sample of three classes; class laboratory experiments, class (exiting learning). The study population was all class X SMK Bakti Indonesia Health Medical Ponorogo 2012/2013 school year. Samples were obtained by cluster random sampling technique. Data collected by the test, observation sheet and questionnaire to the cognitive learning, psychomotor, affective, scientific attitude and creativity. The hypothesis was tested using three-way ANOVA.
From the results of data analysis and hypothesis testing can be seen that: 1) the model STM method of laboratory experiments and field experiments provide a significant difference with p-value <0.05 on the learning outcomes of cognitive, psychomotor and affective, 2) scientific attitude makes a difference significant with p-value <0.05 on the learning outcomes of cognitive, psychomotor, but does not provide a significant difference with p-value> 0.05 in the affective domain of learning outcomes, 3) Creativity gives a significant difference to the value of p value <0.05 on learning outcomes cognitive, psychomotor and affective, 4) a model with the experimental STM laboroatorium and field experiments in terms of the scientific attitude does not provide significant interaction with p-value <0.05 on cognitive and psychomotor learning outcomes, but give significant results with p-value <0.05 in the affective domain of learning outcomes, 5) STM models with both experimental methods in terms of creativity does not provide significant interaction with p-value> 0.05 on learning outcomes in the third sphere 6) scientific attitude and creativity do not provide significant interaction with p-value> 0.05 on learning outcomes in all three domains, 7) STM models with both experimental method, scientific attitude and creativity do not provide significant interaction with p-value value> 0.05 for all three domains of learning outcomes, so it can be concluded that: 1) there are differences in learning outcomes by using two different methods, 2) there is a difference in student learning outcomes with different scientific attitude. 3) there is a difference in student learning outcomes with different creativity, 4) there is no interaction between learning methods, with a scientific attitude towards cognitive and psychomotor learning outcomes of students, but there is an interaction of the affective learning outcomes. 5) there is no interaction between the methods with the creativity of the students' learning outcomes. 6) there is no interaction between the scientific attitude and creativity of the student learning outcomes. 7) there is no interaction between the methods with the scientific attitude and creativity of the student learning outcomes.
Keywords: Science Technology Society, Field Experiment, Experiment Laboratory, Scientific Attitude, Creativity.