Distribusi spasial dan arah kiblat masjid di kecamatan Laweyan dan kecamatan Serengan kota Surakarta propinsi Jawa Tengah tahun 2006
Penulis Utama
:
Kunti Robikhah
NIM / NIP
:
×ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran masjid, arah kiblat dan tingkat penyimpangan masjid-masjid serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penyimpangan arah kiblat masjid-masjid yang ada di Kecamatan Laweyan dan Kecamatan Serengan Kota Surakarta.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei yang bertujuan mengumpulkan data mengenai objek yang akan diteliti. Survei dilakukan pada masjid-masjid di Kecamatan Laweyan dan Kecamatan Serengan. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data besar sudut arah kiblat masjid dan arah kiblat seharusnya, data lokasi masjid, data penyimpangan arah kiblat, selain itu didukung data lintang dan bujur Mekah dan tempat yang akan ditentukan arah kiblatnya, nama masjid, monografi masing-masing kecamatan juga peta Rupa Bumi Indonesia.
Sampel yang diambil berjumlah 58 masjid dari jumlah keseluruhan 147 masjid dengan 2 kategori, yaitu masjid dengan kategori ukuran bangunan (besar atau kecil) dan kategori umur (tua atau muda), dikarenakan teknik pengambilan sampel dengan cara acak berstrata (stratified random sampling). Teknik pengumpulan data dengan pengukuran langsung di lapangan dan analisis dokumentasi, yaitu dengan mencatat, menyalin dan mempelajari apa yang tersurat dan terlihat dalam setiap arsip dan dokumentasi yang ada, baik berupa data kuantitatif maupun data kualitatif dari jawatan atau instansi dan kantor yang berhubungan dengan obyek penelitian. Teknik analisis data dilakukan dengan cara analisis perhitungan atau penentuan arah kiblat masing-masing masjid dan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan persebaran masjid-masjid di dua kecamatan, yaitu Laweyan dengan jumlah masjid 104 masjid dan Serengan dengan 43 masjid yang ditampilkan dalam peta persebaran masjid-masjid di Kecamatan Laweyan dan Kecamatan Serengan Kota Surakarta. Arah kiblat masjid umumnya tidak mengarah tepat ke kiblat, dan penyimpangan yang terjadi bervariasi mulai kurang dari 1o sampai kurang dari 21o yang terbagi dalam tiga klasifikasi, yaitu kategori rendah sebanyak 31 masjid (53,5 %), kategori sedang sebanyak 17 masjid (29,3 %) dan kategori tinggi sebanyak 10 masjid (17,2 %). Kecenderungan penyimpangan dengan perbandingan ke arah selatan 46 masjid (79,3 %) sedangkan 12 masjid (20,7 %) ke Utara. Faktor yang mempengaruhi besarnya penyimpangan antara lain karena faktor pendidikan orang yang melakukan penentuan arah kiblat, faktor orientasi jalan karena adanya penataan wilayah, juga faktor kepemelukan agama Islam yang dianut oleh masyarakat yang berada di sekitar masjid.
×
Penulis Utama
:
Kunti Robikhah
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
Tahun
:
2007
Judul
:
Distribusi spasial dan arah kiblat masjid di kecamatan Laweyan dan kecamatan Serengan kota Surakarta propinsi Jawa Tengah tahun 2006
Edisi
:
Imprint
:
Surkarta - FKIP - 2007
Program Studi
:
-
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FKIP Prog. Pendidikan Geografi-K.5499026-2007
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Drs. Sugiyanto, M.Si, M.Si 2. Rahning Utomowati, S. Si
Penguji
:
Catatan Umum
:
6030/2007
Fakultas
:
Fak. Sastra dan Seni Rupa
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.