Latar Belakang: Kecemasan pada seseorang tidak hanya memengaruhi pikirandan persepsi, tetapi juga mempengaruhi proses belajar, sebab kecemasancenderung menghasilkan kebingungan dan distorsi persepsi. Seseorang yangmemiliki kelekatan yang baik dengan orang tuanya akan memberikan dampakpositif salah satunya dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan intelektual dankemampuan kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkatkecemasan dengan prestasi belajar, parenting attachment dengan prestasi belajar,dan tingkat kecemasan dan parenting attachment dengan prestasi belajar.Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik denganrancangan penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan di Fakultas KedokteranUniversitas Sebelas Maret dengan sampel sebanyak 59 mahasiswa. Variabel bebaspenelitian ini adalah kecemasan dan kelekatan orang tua (parenting attachment).Tingkat kecemasan dan pola kelekatan diukur menggunakan media kuesioner.Variabel terikat penelitian ini adalah prestasi belajar (IPK). Data yang didapatdiuji dengan analisis regresi linear ganda.Hasil Penelitian: Uji korelasi secara parsial didapatkan tingkat kecemasanmempunyai hubungan yang bermakna dengan prestasi belajar sebesar -37,9%,parenting attachment mempunyai hubungan yang bermakna dengan prestasibelajar sebesar 36,6%. Sedangkan hasil untuk uji regresi linear ganda mempunyainilai korelasi sebesar 23,8%.Simpulan Penelitian: Terdapat hubungan antara tingkat kecemasan denganprestasi belajar, parenting attachment dengan prestasi belajar, serta tingkatkecemasan dan parenting attachment dengan prestasi belajar.Kata Kunci: Tingkat kecemasan, parenting attachment, prestasi belajar