Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) aktivitas metakgonisi siswa kelas X SMAN 1 Tembilahan dengan gaya kognitif Field Independent dalam pemecahan masalah matematika, dan (2) aktivitas metakognisi siswa kelas X SMAN 1 Tembilahan dengan gaya kognitif Field Dependent dalam pemecahan masalah matematika.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif studi kasus. Subjek penelitian adalah 4 orang siswa kelas X SMAN 1 Tembilahan yang terdiri dari 2 orang siswa untuk masing-masing gaya kognitif. Prosedur pemilihan subjek menggunakan teknik Snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara berbasis tugas yang dilakukan pada materi logaritma. Validasi data menggunakan triangulasi waktu. Teknik analisis data yang digunakan adalah konsep Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) aktivitas metakognisi siswa FI dalam pemecahan masalah matematika yaitu : (a) pada aktivitas pengembangan perencanaan: segera menuliskan semua informasi yang ditemukan, menentukan tujuan hanya dengan melihat informasi penting dari soal, menyusun rencana pemecahan masalah dan membayangkan urutan langkah-langkahnya, dan mencari hubungan dengan ingatannya yang terkait dengan soal. (b) pada aktivitas pemonitoran pelaksanaan: memperbaiki kesalahan dengan mengulangi langkah penyelesaian dari awal lagi, memikirkan kembali rencana dan meyakini sepenuhnya pekerjaannya meski sempat lupa dan ragu, mengerjakan pemecahan masalah dengan mantap, berkali-kali melakukan pengecekan kembali jawaban, menemukan langkah yang berbeda, dan melakukan analisis terhadap kesesuaian jawaban yang di dapat dengan rencana di awal. (c) pada aktivitas evaluasi tindakan: merenungkan kembali untuk menemukan kekurangan dan kebihan dari jawabannya, meyakini bisa memecahkan soal dengan cara yang berbeda, dan mengevaluasi secara menyeluruh mulai dari rencana hingga selesai. (2) aktivitas metakognisi siswa FD dalam pemecahan masalah matematika, yaitu: (a) pada aktivitas pengembangan perencanaan: secara perlahan menelusuri informasi yang ada di soal lalu kemudian menuliskannya, menentukan tujuan hanya dengan melihat informasi dari soal, menyusun rencana dan menetapkan urutan langkah-langkah pemecahan masalah, menghubungkan ingatannya terkait dengan soal dan menjadikan ingatan tersebut sebagai dasar dari rencana pemecahan masalah. (b) pada aktivitas evaluasi tindakan: merenungkan kembali kesalahannya dari awal hingga selesai, dan mengevaluasi cara kerjanya sendiri di mulai dari rencananya hingga selesai. Namun pada penelitian ini siswa FD tidak nampak melakukan aktivitas pemonitoran pelaksanaan apapun.
Kata kunci: Aktivitas metakognisi, gaya kognitif Field Dependent dan Field Independent, Pemecahan Masalah