Penulis Utama : Edy Purwanto
NIM / NIP : S831308061
×

ABSTRAK
Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  perbedaan  prestasi belajar  antara siswa  yang diberi model pembelajaran CTL  menggunakan  media animasi  dan  video,  antara  siswa yang memiliki kemampuan berpikir abstrak tinggi dan rendah, antara siswa yang memiliki  kemampuan  verbal  tinggi  dan  rendah,  dan  interaksinya terhadap nilai siswa, meliputi pengetahuan, sikap, maupun keterampilan.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan dilakukan dari bulan Juni 2014 - Desember 2014. Populasi adalah semua siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Madiun tahun pelajaran 2014/2015. Sampel diambil secara acak (random sampling),  terdiri  dari  dua  kelas  yaitu  kelas  XII IPA 4  dan  kelas  XII.IPA 5.  Kelas  XII IPA 5  belajar menggunakan  media animasi flash  dan  kelas  XII  IPA 4 menggunakan  media video.  Untuk  mengukur  prestasi  belajar siswa dilakukan tes prestasi pengetahuan siswa, tes kemampuan berpikir abstrak dan tes kemampuan verbal. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan anava dengan desain faktorial 2x2x2.
Dari  analisis  data  dapat  disimpulkan  bahwa: 1) siswa yang belajar dengan menggunakan media animasi flash nilai pengetahuan, sikap dan keterampilannya lebih tinggi daripada menggunakan media video (P-value =0,001, 0,007, 0,019); 2) siswa yang memiliki kemampuan abstrak tinggi nilai pengetahuan, sikap dan keterampilannya lebih tinggi daripada siswa yang memiliki kemampuan abstrak rendah (P-value = 0,000, 0,001, 0,004); 3) siswa yang memiliki kemampuan verbal tinggi nilai pengetahuan dan keterampilannya lebih tinggi daripada siswa yang memiliki kemampuan verbal rendah (P-value = 0,030, 0,034), tetapi terhadap nilai sikap tidak ada perbedaan(P-value = 0,166); 4) tidak ada  interaksi  antara  media  dan  kemampuan  berpikir  abstrak  terhadap nilai pengetahuan, sikap dan keterampilan siswa  (P-value = 0,162, 0,742, 0,726); 5) ada interaksi  antara  media animasi flash dan video dengan kemampuan verbal terhadap nilai pengetahuan siswa (P-value = 0,031), tetapi tidak ada interaksi terhadap nilai sikap dan keterampilan (P-value = 0,350 dan 0,200);  6) tidak  ada  interaksi  antara  kemampuan  berpikir  abstrak  dan kemampuan verbal terhadap nilai pengetahuan (P-value = 0,114), tetapi ada interaksi terhadap nilai sikap dan keterampilan (P-value = 0,030 dan 0,022). 7) Tidak ada interaksi antara  media animasi dan video dengan kemampuan berpikir abstrak dan kemampuan verbal terhadap nilai belajar siswa (P-value =0,512, 0,595, 0,244).
Kata kunci :  Contextual Teaching and Learning, media animasi, video, kemampuan berpikir abstrak, kemampuan verbal.
ABSTRACT
The  aim  of  the  research  was  to  know  the  difference  of  student achievement  between  students  who  learnt  using  animation flash media  and  video  media, between students who had high and low abstract thinking abilities, between students who  had  high  and  low  verbal  abilities  and  their  interactions among those variables toward the students achievement, either knowledge, attitude, or skill achievements.  
The  research  used  experimental  method  and  was  conducted  from june 2014 – Desember 2014. The population was all students in grade XII SMA Negeri 1 Madiun academic year 2014-2015. The sample  was taken using cluster random sampling, consisted of 2 classes, XII IPA 4 and XII IPA-5. The students of class XII 5 IPA learnt using Animation Flash media and XII IPA 4  students used Video media. The data were collected using test for student achievement verbal and abstract  thinking  abilities. The  data  were  analysed  using  anova  with  2x2x2 factorial design.
From the data analysis it can be concluded that : 1) students who learn by using flash animation media had higher student knowledge, attitudes and skills value than student who learn using video media (P-value =0,001, 0,007, 0,019); 2) the students who had high abstract thinking ability had higher knowledge, attitudes and skills value than students who had low abstract thinking ability (P-value = 0,000, 0,001, 0,004); 3) students who had high verbal ability had higher knowledge and skills value than the low ones (P-value = 0,030, 0,034), but toward the attitude value there was no difference (P-value = 0,166); 4) there was no interaction between the media and abstract thinking ability toward students knowledge, attitudes and skill value (P-value = 0,162, 0,742, 0,726); 5) There was interaction between animation flash media and video media with verbal ability toward students  knowledge value (P-value = 0,031), but there was no interaction toward the attitudes and skill value (P-value = 0,350 dan 0,200);  6) there was no interaction between abstract thinking ability and verbal ability toward knowledge value (P-value = 0,114), but there was interaction toward attitudes and skills value (P-value = 0,030 dan 0,022); 7) there was no interaction between animation flash media and video media with abstract thinking ability and verbal ability toward students value (P-value =0,512, 0,595, 0,244).
Keywords:  Contextual Teaching and Learning, Animation Flash Media, Video Media, Abstract Thinking Ability, Verbal Ability.

×
Penulis Utama : Edy Purwanto
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S831308061
Tahun : 2015
Judul : Pembelajaran Fisika dengan Contextual Teaching and Learning Menggunakan Media Animasi Flash dan Video Ditinjau dari Kemampuan Berfikir Abstrak dan Kemampuan Verbal Siswa (Studi Pembelajaran pada Materi Listrik Statis untuk kelas XII IPA Semester Ganjil S
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2015
Program Studi : S-2 Pendidikan Sains
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Pendidikan Sains-S831308061-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. H. Widha Sunarno, M.Pd
2. Dr. Nonoh Siti Aminah, M.Pd
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.