ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar antara siswa yang diberi model pembelajaran CTL menggunakan media animasi dan video, antara siswa yang memiliki kemampuan berpikir abstrak tinggi dan rendah, antara siswa yang memiliki kemampuan verbal tinggi dan rendah, dan interaksinya terhadap nilai siswa, meliputi pengetahuan, sikap, maupun keterampilan.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan dilakukan dari bulan Juni 2014 - Desember 2014. Populasi adalah semua siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Madiun tahun pelajaran 2014/2015. Sampel diambil secara acak (random sampling), terdiri dari dua kelas yaitu kelas XII IPA 4 dan kelas XII.IPA 5. Kelas XII IPA 5 belajar menggunakan media animasi flash dan kelas XII IPA 4 menggunakan media video. Untuk mengukur prestasi belajar siswa dilakukan tes prestasi pengetahuan siswa, tes kemampuan berpikir abstrak dan tes kemampuan verbal. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan anava dengan desain faktorial 2x2x2.
Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa: 1) siswa yang belajar dengan menggunakan media animasi flash nilai pengetahuan, sikap dan keterampilannya lebih tinggi daripada menggunakan media video (P-value =0,001, 0,007, 0,019); 2) siswa yang memiliki kemampuan abstrak tinggi nilai pengetahuan, sikap dan keterampilannya lebih tinggi daripada siswa yang memiliki kemampuan abstrak rendah (P-value = 0,000, 0,001, 0,004); 3) siswa yang memiliki kemampuan verbal tinggi nilai pengetahuan dan keterampilannya lebih tinggi daripada siswa yang memiliki kemampuan verbal rendah (P-value = 0,030, 0,034), tetapi terhadap nilai sikap tidak ada perbedaan(P-value = 0,166); 4) tidak ada interaksi antara media dan kemampuan berpikir abstrak terhadap nilai pengetahuan, sikap dan keterampilan siswa (P-value = 0,162, 0,742, 0,726); 5) ada interaksi antara media animasi flash dan video dengan kemampuan verbal terhadap nilai pengetahuan siswa (P-value = 0,031), tetapi tidak ada interaksi terhadap nilai sikap dan keterampilan (P-value = 0,350 dan 0,200); 6) tidak ada interaksi antara kemampuan berpikir abstrak dan kemampuan verbal terhadap nilai pengetahuan (P-value = 0,114), tetapi ada interaksi terhadap nilai sikap dan keterampilan (P-value = 0,030 dan 0,022). 7) Tidak ada interaksi antara media animasi dan video dengan kemampuan berpikir abstrak dan kemampuan verbal terhadap nilai belajar siswa (P-value =0,512, 0,595, 0,244).
Kata kunci : Contextual Teaching and Learning, media animasi, video, kemampuan berpikir abstrak, kemampuan verbal.
ABSTRACT
The aim of the research was to know the difference of student achievement between students who learnt using animation flash media and video media, between students who had high and low abstract thinking abilities, between students who had high and low verbal abilities and their interactions among those variables toward the students achievement, either knowledge, attitude, or skill achievements.
The research used experimental method and was conducted from june 2014 – Desember 2014. The population was all students in grade XII SMA Negeri 1 Madiun academic year 2014-2015. The sample was taken using cluster random sampling, consisted of 2 classes, XII IPA 4 and XII IPA-5. The students of class XII 5 IPA learnt using Animation Flash media and XII IPA 4 students used Video media. The data were collected using test for student achievement verbal and abstract thinking abilities. The data were analysed using anova with 2x2x2 factorial design.
From the data analysis it can be concluded that : 1) students who learn by using flash animation media had higher student knowledge, attitudes and skills value than student who learn using video media (P-value =0,001, 0,007, 0,019); 2) the students who had high abstract thinking ability had higher knowledge, attitudes and skills value than students who had low abstract thinking ability (P-value = 0,000, 0,001, 0,004); 3) students who had high verbal ability had higher knowledge and skills value than the low ones (P-value = 0,030, 0,034), but toward the attitude value there was no difference (P-value = 0,166); 4) there was no interaction between the media and abstract thinking ability toward students knowledge, attitudes and skill value (P-value = 0,162, 0,742, 0,726); 5) There was interaction between animation flash media and video media with verbal ability toward students knowledge value (P-value = 0,031), but there was no interaction toward the attitudes and skill value (P-value = 0,350 dan 0,200); 6) there was no interaction between abstract thinking ability and verbal ability toward knowledge value (P-value = 0,114), but there was interaction toward attitudes and skills value (P-value = 0,030 dan 0,022); 7) there was no interaction between animation flash media and video media with abstract thinking ability and verbal ability toward students value (P-value =0,512, 0,595, 0,244).
Keywords: Contextual Teaching and Learning, Animation Flash Media, Video Media, Abstract Thinking Ability, Verbal Ability.