×
ABSTRAK
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Kebijakan Mangkunegara V dalam mengatasi krisis ekonomi di Mangkunegaran, (2) Campur tangan Pemerintah Kolonial Belanda dalam kebijakan Mangkunegara V dan dampaknya bagi Mangkunegaran serta rakyat Mangkunegaran, (3) Relevansi Campur Tangan Belanda terhadap Kebijakan Ekonomi Mangkunegara V tahun 1881-1896 dalam Pembelajaran Sejarah di SMA.
Penelitian ini menggunakan metode historis. Langkah-langkah yang ditempuh dalam metode historis meliputi heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Sumber data yang digunakan oleh penulis terutama adalah sumber primer dan sumbet sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis historis.
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan: (1) Kebijakan-kebijakan Mangkunegara V untuk mengatasi krisis ekonomi yang melanda Mangkunegaran tidak berhasil dan justru semakin memperburuk keuangan Mangkunegaran. Kebijakan-kebijakan tersebut antara lain mendirikan Pabrik Bungkil Polokarto, membeli Pabrik Gula Kemiri, melakukan pembudidayaan tembakau, dan mencari pinjaman baik kepada Pihak Swasta maupun Pemerintah Kolonial Belanda yang disertai sejumlah persyaratan. (2) Pemerintah Kolonial Belanda mengambil alih segala urusan keuangan Mangkunegaran, termasuk pengelolaan perusahaan-perusahaan, perkebunan dan secara keseluruhan akan diserahkan pada suatu komisi yang diketuai oleh Residen Surakarta. Campur tangan Pemerintah Kolonial Belanda dilakukan langsung oleh residen yang dibantu seorang superintenden. Dari beberapa residen yang berkuasa, Residen Hora Siccama dianggap yang paling berhasil karena perusahaan-perusahan dan perkebunan Mangkunegaran mengalami kemajuan yang sangat pesat. Dampak dari adanya campur tangan Pemerintah Belanda terhadap Mangkunegaran selain terjadi di Mangkunegaran juga dirasakan oleh masyarakat di luar istana. (3) Campur tangan Pemerintah Kolonial Belanda terhadap kebijakan ekonomi Mangkunegara V direlevansikan dalam Kompetensi Inti 3 dan Kompetensi Dasar 3.2 yaitu menganalisis sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan masyarakat Indonesia pada masa Kerajaan-Kerajaan Besar Islam di Indonesia.
Kata kunci: Mangkunegaran, Pemerintah Belanda, Pembelajaran Sejarah
ABSTRACT
The objective of this research is to find out: (1) The policy of Mangkunegara V in overcoming the Mangkunegaran Economic Crisis, (2) The Dutch Colonial Government interference in Mangkunegara V’s policy and its impact on people of Mangkunegaran and Mangkunegaran area, (3) The relevance of The Dutch Colonial Government interference in the economic policy of Mangkunegara V (1881-1896) and history study in Senior High School.
This research uses historical methods. The measures taken in historical method included: heuristic, critique, interpretation, and historiography. The data sources employed by the writer were particularly primary and secondary sources. The technique used in collecting data was a library study. The technique of analyzing data is using a historiography analysis.
Based on the results of this research, it can be concluded that: (1) The policies of Mangkunegara V to overcome the economic crisis that hit Mangkunegaran are unsuccessful and even worsen the financial of Mangkunegaran. These policies include establishing the bungkil factory in Polokarto, buying Kemiri factory, planting tobacco, and looking for good loans from both The Private and the Dutch Colonial Government with some number of requirements. (2) The intervention of The Dutch Colonial Government to Mangkunegaran is done directly by the Resident of Surakarta who assisted a Superintendent. Among some powerful residents, Resident Hora Siccama is considered as the most successful one due to the remarkable progress of Mangkunegaran’s firms and plantations. The impact of the Dutch Colonial Government interference is not only felt by Mangkunegaran but also people outside the palace. (3) The interference of Dutch Colonial Government towards the economic policy of Mangkunegara V is relevant in teaching history in senior high school on Core Competencies 3 and Competency Basic 3.2 i.e analyzing the system of government, social, economic, and cultural Indonesian society during The Great Kingdoms of Islam in Indonesia.
Keywords: Mangkunegaran, The Dutch Government, History Learning