×
ABSTRAK
Penelitan ini bertujuan untuk: (1) menganalisis kelas kerentanan intrinsik air tanah di DTA Kakap dengan metode EPIK, (2) menganalisis kualitas airtanah untuk air minum di DTA Mataair Kakap.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan keruangan.Data primer diperoleh dari observasi, wawancara dan uji laboratorium, sedangkan data sekunder diperoleh melalui dokumentasi.Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian iniadalah purposive sampling, yaitu pengambilan sampel sesuai dengan tujuan.Uji validitas data menggunakan teknik triangulasi.
Berdasarkan hasil penelitian dapatdisimpulkan menjadi dua hal (1) Kelas kerentanan intrinsi airtanah di DTA Mataair Kakap terbagi menjadi tiga kelas kerentanan yaitu kelas kerentanan sangat tinggi dengan luas 67,14 Ha atau 2,48%. Kelas kerentanan tinggi dengan luas 1970,28 Ha atau 72,99%. Kelas kerentanan sedang dengan luas 663,29 Ha atau 24,53%.Parameter yang paling berpengaruh pada masing-masing kelas kerentanan adalah paramter perkembangan epikarst dan kondisi infiltrasi. (2)Berdasarkan uji sampel air dari DTA Mataair Kakap dengan dasar Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang Persyarakatan Kualitas Air Minum, semua parameter yang diuji masih di bawah ambang batas yang diperbolehkan, kecuali parameter e.coli, coliform, kadmium dan kekeruhan. Walau ada parameter yang melebihi ambang batas namun masih aman bagi kesehatan jika diolah dan dimasak terlebih dahulu.
Kata kunci: Kerentanan Airtanah, Kualitas Air untuk Air Minum
ABSTRACT
This study aims to: (1) Analyze grounwater intrinsic vulnerability classes in catchment area of Kakap Spring using EPIK method, (2) Analyze ground water quality for consumption use in catchment area of Kakap Spring.
The research uses descriptive study with spatial approach. Primary data obtained through field observation, interview, laboratory test and secondary data obtained through documentation. The sampling technique used was purposive sampling technique that sample in accordance with its objectives. Test the validity of the data using triangulation techniques.
Based on the results of the research can be summed up into two (1) class intrinsic vulnarability groundwater in in catchment area of Kakap Spring divided three class, there are very high vulnarability extent 2,48. High vulnarability extent 72,99% from total area of DTA Kakap Spring. Moderate vulnarability extent 24,53% from total area of DTA Kakap Spring. The most influential parameter on each vulnerability class is parameter epikarst development and infiltration conditions.(2)Based on the test water samples from catchment area of kakap springwith the basic Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia No. 492 / Menkes / Per / IV / 2010 on the demands for Drinking Water Quality, all parameters tested was below the threshold are allowed, except for the parameters E. coli, coliform, cadmium and turbidity. Although there is a parameter that exceeds the threshold but still safe for health if processed and cooked first.
Key word: Ground Water Vulnarability, Water Quality for Drink Water