Penulis Utama : Afifah Novita Yuliastuti
NIM / NIP : G0011006
×

ABSTRAK
Latar Belakang: Postural Orthostatic Tachycardia Syndrome (POTS) adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh disfungsi otonom. Subjek dengan POTS didominasi oleh wanita muda dengan usia 20-40 tahun dan sebagian besar diantaranya adalah mahasiswi. Olahraga telah terbukti dapat meningkatkan fungsi sistem tubuh. Mahasiswi memiliki kesibukan akademik sehingga sedikit meluangkan waktu untuk berolahraga. Maka dari itu penelitian ini ingin mengetahui tentang hubungan antara aktivitas olahraga dengan kejadian POTS pada mahasiwi.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan kasus kontrol. Lima puluh delapan sampel penelitian dengan usia 16-23 tahun didapatkan dengan metode purposive sampling yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Aktivitas olahraga didapatkan dari pengisian kuisioner oleh responden. Diagnosis POTS ditegakkan dari pengukuran denyut jantung pada posisi Active Stand Test (AS ) menggunakan pulsemeter dan diikuti dengan anamnesis gejala POTS. Data selanjutnya dianalisis menggunakan uji Chi-Square.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden POTS melakukan olahraga dengan aktivitas yang lebih rendah dibandingkan dengan responden non POTS (27,6%). Analisis Chi-Square menghasilkan p = 0.007
Simpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas olahraga dengan kejadian POTS pada mahasiswi.
Kata Kunci : aktivitas olahraga, denyut jantung, POTS  
ABSTRACT
Background : Postural Orthostatic Tachycardia Syndrome (POTS) is illness manifestations caused by autonomic dysfunction. Subject with POTS predominantly affects young women between 20-40 year of age and most of them are college student. Exercise has proven can improve the function of body systems. College students had the time mostly for academic activity and not much time to exercise. The main aim of this research is to know the association between exercise activity and POTS in female college students. Method : This research was an analytical observational using case-control design approach. A sample of fifty eight female college students with POTS (16-23 years of age) were selected using purposive sampling from November to December 2014 at Medical Faculty of Sebelas Maret University Surakarta. Exercise activity was obtained by questionnaire. Diagnosis of POTS was obtained by measure heart rate using pulsemeter when Active Stand Test (AST) position and with orthostatic symptoms interviewed. Data was analyzed using Chi-Square test. Result : This study showed that most of the subjects with POTS had lower exercise activity than those without POTS. The result of Chi-Square analysis was p = 0.007. Conclusion : There was significant associations between exercise activity and POTS in female college students.
Keywords : exercise activity, heart rate, POTS

×
Penulis Utama : Afifah Novita Yuliastuti
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : G0011006
Tahun : 2014
Judul : Hubungan Aktivitas Olahraga dengan Kejadian Postural Orthostatik Tachycardia Syndrome ( POTS ) pada Mahasiswi
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Kedokteran - 2014
Program Studi : S-1 Pendidikan Dokter
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Kedokteran Jur. Kedokteran-G0011006-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Balgis, dr., M.Sc. CM.FM. Sp.Ak
2. Ratna Kusumawati, dr., M.Biomed
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.