×
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertama, faktor penyebab perilaku homoseksual mahasiswa UNS. Kedua, dampak yang timbuldariperilakuhomoseksualmahasiswagay UNS. Ketiga, menemukan alternatif layanan Bimbingan dan Konseling yang dapat diberikan oleh konselor kepada mahasiswa yang memiliki orientasi seks homoseksual.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengambilan cuplikan menggunakan purposive sampling, terdiri dari tiga mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta yang memiliki orientasi seksual sebagai gay. adapun teknik pengumpulan data ada tiga, yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk menguji validitas data menggunakan triangulasi sumber data. Analisis data menggunakan model analisis interaktif yaitu tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, pertama faktor penyebab seorang menjadi homoseksual tidak mutlak kelainan sejak lahir, tetapi karena pengaruh pada proses perkembangan baik hubungan dengan orang lain maupun lingkungan pergaulannya. Kedua, dampak dari perilaku homoseksual tidak hanya merasa berdosa kepada Tuhan, tetapi juga berpengaruh terhadap prestasi dalam kegiatan perkuliahan,selain itu dapat terkena berbagai macam penyakit kelamin dan dikucilkan oleh masyarakat. Ketiga, layanan bantuan yang dapat diberikan oleh konselor antaralain adalah konseling dan bimbingan dan konseling Islami, yaitu dengan penerapan nilai – nilai agama dalam kehidupan.
Kata kunci : Homoseksual, Gay, Perilaku, Konseling.
ABSTRACT
This research aimed to find out firstly the factor causing homosexual behavior in UNS’s students; secondly, the effect of homosexual behavior in UNS’s gay students; thirdly, the alternative solution to guide and counseling service that can be given by the students with homosexual sex orientation.
This study employed a qualitative approach with case study type of research. The sampling technique used was purposive sampling. The sample consisted of three students of Surakarta SebelasMaret University with gay sexual orientation. The techniques of collecting data used were: interview, observation, and documentation. To validate the data, data source triangulation was used. The data analysis was conducted using an interactive model of analysis encompassing: data reduction, data display, and conclusion drawing.
From the result of research, it could be concluded that firstly, the factor leading an individual to become homosexual was not absolutely congenital disorder, but also development process, either the relationship with others or milieu; secondly, the effect of homosexual behavior was not only feeling guilty to God, but also affected the achievement in academic activity; in addition, the risk of developing sexual disease and of being excluded from the society was high; and thirdly the counseling services the counselor could provided were among other, counseling and guiding, and Islamic counseling, the application of religious values to life.
Keywords: Homosexual, Gay, Behavior, Counseling