Penulis Utama | : | Miftah Nurizzahid Prabowo |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | G0011138 |
Tahun | : | 2015 |
Judul | : | Pengaruh pemberian bubuk kedelai (glycine max) terhadap gambaran histologis ginjal mencit (mus musculus) yang diberi minyak goreng bekas |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - F. Kedokteran - 2015 |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-F. Kedokteran Jur. Kedokteran-G.0011138-2015 |
Subyek | : | KEDELAI |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Abstrak | : | Latar Belakang: Minyak goreng bekas biasanya digunakan oleh masyarakat untuk memasak terutama untuk menggoreng makanan. Pada masyarakat umumnya minyak goreng bekas digunakan dengan cara penggorengan deep frying. Pada cara tersebut akan merusak ikatan kimia yang ada pada minyak. Sebagai hasilnya maka terbentuk banyak zat yang bersifat toksik dan radikal bebas yang dapat berbahaya bagi tubuh. Kedelai sebagai adalah salah satu makanan yang mengandung fitoestrogen dan turunannya yaitu isoflavon yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas dan memiliki sifat antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari pemberian bubuk kedelai (Glycine max) terhadap gambaran histologis sel ginjal mencit (Mus musculus) yang diberi minyak goring bekas. Metode: Penelitian ini berupa ekperimental laboratorik yang menggunakan post test only controlled group design. Sampel menggunakan 28 ekor mencit, 8-10 minggu, dam berat ± 20 g. Sampel dibagi kedalam 4 kelompok. Kelompok KK diberi akuades 0,2 ml selama 14 hari. Kelompok KP1 diberikan minyak goreng bekas dosis 0,06 ml pada hari ke-7 sampai ke-14. Kelompok KP2 dan Kelompok KP3 diberi bubuk kedelai dengan dosis 5,6 mg dan 11,6 mg pada hari ke-1 sampai ke-14 dan minyak goreng bekas dosis 0,06 ml pada hari ke-7 sampai ke-14. Pada hari ke-15 mencit dikorbankan untuk membuat preparat ginjal kanan dan kiri dengan metode blok parafin dan pengecetan HE. Jumlah sel tubulus proksimal kemudian dihitung berdasarkan sel yang mengalami piknosis, karioreksis dan kariolisis. Data kemudian dianalisis menggunakan tes Kruskal Walis (a = 0,05) dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney (a = 0,05). Hasil: Hasil uji Kruskal Wallis menunjukan adanya perbedaan yang bermakna pada 4 kelompok. Hasil uji Mann-Whitney menunjukan adanya perbedaan antara kelompok K-KP1, K-KP2, K-KP3, KP1-KP2, KP1-KP3, and KP2-KP3. Simpulan: Kedelai (Glycine max.) dapat mencegah kerusakan sel pada ginjal mencit yang diberi minyak goreng bekas. Peningkatan dosis bubuk kedelai dapat meningkatkan aktifitas perlindungan pada sel ginjal mencit yang diberi minyak goreng bekas. |
File Dokumen Tugas Akhir | : |
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. AWAL.pdf BAB I.pdf BAB II.pdf BAB III.pdf BAB IV.pdf BAB V.pdf IMG_20150524_0019.jpg Jurnal publikasi.pdf |
File Dokumen Karya Dosen | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Endang Listyaningsih S., dr., M. Kes 2. Zulaika NurAfifah, dr., M. Kes |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Kedokteran |