×
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) Riwayat
Danudirja Setiabudi; (2) perjuangan Danudirja Setiabudi dalam bidang politik dan
pendidikan di Hindia-Belanda; (3) pengaruh perjuangan Danudirja Setiabudi
terhadap kebijakan pemerintah colonial dan pendidikan Indis; (4) relevansi
pemikiran Danudirja Setiabudi dalam pendidikan di Hindia-Belanda 1912-1942
terhadap materi pembelajaran sejarah kelas XI SMA.
Sesuai dengan tujuan di atas, maka penelitian ini menggunakan metode
historis. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, dan analisis dari
sumber primer seperti buku karangan Danudirja Setiabudi, surat kabar dan sumber
lainya. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis historis
yaitu teknik analisis yang mengutamakan pada ketajaman dalam melakukan
interpretasi data sejarah.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Danudirja setibudi
terlahir dari pasangan Auguste Henri Edouard Douwes Dekker, seorang Belanda
dan ibunya Louisa Margaretha Neumann. Hal ini menunjukan Danudirja
Setiabudi merupakan keturunan Indo atau campuran yang masuk dalam golongan
Indis; (2) Danudirja Setiabudi memilih Jurnalistik sebagai alat perjuangan yakni
melalui surat kabar. Danudirja Setiabudi mencoba menyampaikan pendapatnya
mengenai pemerintah kolonial. Selain bidang jurnalistik Danudirja Setiabudi
mendirikan partai politik bersama Ki Hajar Dewantoro dan Tcipto Mangun
Kusumo yang diberi nama Indische Partij. Setelah mengalami kegagalan dalam
bidang politik Danudirja Setiabudi melanjutkan perjuanganya dalam bidang
pendidikan dengan mendirikan sekolah Ksatrian Instituut di Bandung; (3) Hasil
dari perjuangan Danudirja Setiabudi ini menjadikan pemerintah kolonial membuat
ketetapan baru bahwa semua organisasi yang dianggap tidak kooperativ dengan
Pemerintahan Belanda sehingga tidak mendapatkan pengakuan badan hukum dari
pemerintah kolonial. Perjuanganya dalam bidang pendidikan memberikan warna
baru bagi dunia pendidikan di Hindia-Belanda, dimana sekolah bentukan
Danudirja Setiabudi ini menanamkan paham cinta tanah air sehingga timbul
paham nasionalisme dalam diri siswa Ksatrian Instituut; (4) Pemikiran Danudirja
Setiabudi dalam bidang pendidikan ini masih Relevan hingga saat ini. Hal ini
berkaitan erat dengan materi pembelajaran kelas XI SMA mengenai pergerakan
nasional.
Kata Kunci: Danudirja Setiabudi, pendidikan, Indische Partij
ABSTRACT
The purpose of this study was to describe: (1) a history of Danudirja
Setiabudi, (2) the politics and education alstruggle of Danudirja Setiabudi in the
Dutch East Indies, (3) the effect of Setiabudi Danudirja struggle against the
colonial government and Indies educational policy, (4) the relevance of Danudirja
Setiabudi educational thought in 1912-1942 at Dutch East Indies towards material
of historical learning at class XI Senior High School.
In accordance with that objectives, this research used the historical
method. Data wes collected through literature study and analysis of primary
sources such as books by Danudirja Setiabudi, newspapers and etc. Data analysis
techniques in this research using historical analysis that is technical analysis
emphasis on sharpness in the interpretation of historical data.
Based on the results can be concluded: (1) Danudirja Setibudi was born
of the couple Auguste Henri Edouard Douwes Dekker, a Dutchman and his
mother Louisa Margaretha Neumann. This shows Danudirja Setiabudi are
descendants of Indonesian or mixture included in group Indies; (2) The path
chosen is journalism. Through newspapers Danudirja Setiabudi try express an
opinion on the colonial government. Besides journalism Danudirja Setiabudi
established political parties with Ki Hajar Dewantoro and Tcipto Mangun
Kusumo named Indische Partij. After this political failed Danudirja Setiabudi
continues his struggle with education by establishing Ksatrian Instituut School in
Bandung; (3) As a result of the Setiabudi Danudirja struggle was make the
colonial government get a new provision that all organizations deemed not
cooperative with the Dutch government then did not get the recognition of legal
entities from the colonial government. His struggle in education gives new color
for education in the Dutch East Indies, where the school is formed Danudirja
Setiabudi embed understand to loving of country which raised the understanding
of nationalism in Ksatrian Instituut students. (4) Setiabudi Danudirja thinking in
the field of education is still relevant to this day. It is closely related to classroom
learning materials at class XI of Senior High School about the national movement.
Keyword: Danudirja Setiabudi, Education, Indische Partij