Penulis Utama : Yunita Wulan Sari
NIM / NIP : K2310099
×

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: (1) kemampuan kognitif  siswa  kelas  X MIA 1 SMA Negeri 1 Teras Boyolali tahun pelajaran 2014/2015 pada materi Gerak Lurus, (2) komunikasi ilmiah siswa  kelas  X  MIA 1 SMA Negeri 1 Teras Boyolali tahun pelajaran 2014/2015.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) secara kolaboratif dengan model Kurt Lewin yang dilaksanakan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dalam dua siklus. Setiap siklus diawali tahap persiapan kemudian dilanjutkan tahap pelaksanaan siklus yang terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas X MIA 1 SMA Negeri 1 Teras Boyolali tahun ajaran 2014/2015 sebanyak 34 siswa. Data diperoleh melalui pengamatan, wawancara dengan guru, ulangan harian, dan kajian dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa (1) Penerapan model pembelajaran inkuiri dapat  meningkatkan  kemampuan kognitif  siswa kelas  X MIA 1 SMA Negeri 1 Teras Boyolali tahun pelajaran 2014/2015 pada materi Gerak Lurus. Hal ini dapat dilihat dari persentase klasikal jumlah siswa yang mencapai nilai kompetensi kelulusan minimal (KKM) sekolah yakni 75. Pada penelitian ini ketercapaian kemampuan kognitif pada prasiklus hanya 47.06 %, kemudian pada siklus satu meningkat menjadi 70.59 %, dan pada siklus 2 menjadi 97.02 %. (2) Penerapan model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan kemampuan komusikasi ilmiah siswa  kelas X MIA 1 SMA Negeri 1 Teras Boyolali tahun pelajaran 2014/2015. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengamatan pada pra siklus, siklus I dan siklus II dengan target masing-masing indikator yakni 75%. Dari indikator komunikasi ilmiah yang ditentukan diperoleh hasil sebagai berikut: (a) siswa menyusun dan menyampaikan laporan secara sistematik dan jelas diperoleh hasil siklus 1 sebesar 74.26 %, siklus II sebesar 84.41 %, (b) siswa menjelaskan hasil percobaan diperoleh hasil siklus I sebesar 77.21 %, siklus II sebesar 84.19 %, (c) siswa mendiskusikan hasil percobaan diperoleh siklus I sebesar 74.26 %, siklus II 81.62 %, (d) siswa mengklasifikasikan data dan menyusun data diperoleh hasil siklus I sebesar 74.26 %, siklus II sebesar 81.99 %, (e) siswa menggambarkan data dalam bentuk tabel, diagram, atau grafik diperoleh hasil siklus I sebesar 81.8 %, siklus II sebesar 86.03%.
Kata Kunci : Penelitian tindakan kelas, inkuiri terbimbing, komunikasi ilmiah
ABSTRACT
The aims of this research was to improve: (1) the cognitive abilities of  the tenth grade students of natural science class of SMAN 1 Boyolali Teras in the academic year 2014/2015 at Rectilinier Motion material, (2) the scientific communication the tenth grade students of natural science class of SMAN 1 Boyolali Teras in the academic year 2014/2015
This research was a Classroom Action Research with Collaborative models used guided inquiry learning model were implemented in two cycles. Each cycle begins with preparation phase followed by the implementation phase of the cycle consist of action planning, action, observation and evaluation, and reflection. The subject of this research were the students of the tenth grade students of natural science class of SMAN 1 Teras Boyolali in the academic year 2014/2015 with 34 students. The data were obtained through observation, interviews with teachers, daily tests, and study documents. The data analysis technique used was qualitative techniques.
Based on the results of this research, it can be concluded that (1) the application of inquiry learning model can improve the cognitive abilities of the tenth grade students of natural science class of SMAN 1 Boyolali Teras in the academic year 2014/2015 at Rectilinier Motion material. It can be seen from the clasical percentage of students who reach the minimum value of graduation competensy was 75. In this research the achievement of cognitive abilities in precycle only 47.06%, then in cycle one increased to 70.59%, and in cycle two increased to 97.02%. (2) the application of inquiry learning model can improve the ability of scientific communication of the tenth grade students of natural science class of SMAN 1 Boyolali Teras in the academic year 2014/2015. This can be be seen from the results of pre-observations, the first and second cycle with targets for each indicator witch was 75%. From the scientific communication indicators that have been determined, the results were as follows: (a) students arrange and submit a systematically and clearly report from the cycle one, the result was 74.26% and 84.41% for the cycle two, (b) students to explain the experimental results from the cycle one, the result was 77.21% and 84.19% for the cycle two,(c) students discuss the experimental results from the cycle one and cycle two, 74.26% and 84.41%, (d) students classify the data and compile the data from the cycle one of 74.26% and 81.99% for the cycle two, (e) the students describe the data in the form of tables, charts, or graphs from the cycle one, the result was 81.8% and 86.03% for the cycle two.
Keyword : Classroom Action Research, guided inquiry, scientific communication

×
Penulis Utama : Yunita Wulan Sari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K2310099
Tahun : 2015
Judul : Upaya Peningkatan Kemampuan Kognitif dan Komunikasi Ilmiah Siswa Kelas X MIA 1 SMA Negeri 1 Teras Boyolali Menggunakan Model Pembelajaran Inquiry Tahun Ajaran 2014/2015
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2015
Program Studi : S-1 Pendidikan Fisika
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Pendidikan Fisika-K2310099-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Sutadi Waskito, M.Pd.
2. Ahmad Fauzi, M. Pd.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.